Restaurant Takeover di Sheraton Surabaya, Chef Mandif Warokka Siapkan Indonesian Fine Dining
Chef Mandif Warokka--
Sentuhan tangan Chef Mandif Warokka membuat santap malam di Sheraton Surabaya Hotel & Towers Hotel menjadi berbeda. Dari tangannya, kuliner Indonesia menjadi high level dan high taste.
Papinyo acar, binte biluhuta, semur, dan gethuk. Keempatnya tak disangka bila disajikan dalam fine dining, bisa menjadi makanan berselera tinggi. Lezat pula. Itu karena chef dari Restoran Blanco par Mandif, Bali, itu dihadirkan Sheraton Surabaya.
”Dalam program restaurant takeover, Chef Mandif memang khusus kami terbangkan dari Bali untuk mengenalkan masakan Indonesia yang ternyata bisa kok tersaji dengan luar biasa, baik citarasa maupun tampilannya,” kata Birgitta Mone, Marketing Communications Sheraton Surabaya.
Suasana santap malam istimewa di Kawi Lounge dengan menu yang disajikan oleh Chef Mandif Wraokka. -Julian Romadhon-
Banyak alasan mengapa harus Chef Mandif yang men-takeover restoran demi memanjakan pengunjung istimewa Kawi Lounge, selama dua hari pada 24-25 Juni 2022 lalu. Salah satunya karena pria kelahiran Biak, Papua, itu adalah pelopor restoran modern Indonesian fine dining di Ubud.
Untuk Sheraton Surabaya, ia membawa olahannya yang paling populer. ”Dua kuliner dari Indonesia Timur. Yang dua kuliner dari Jawa,” sahut Chef Mandif menambahkan pernyataan Igga, panggilan Birgitta.
Dalam jamuan makan malam yang istimewa, Chef Mandif berturut-turut menyajikan empat menu itu dengan penuh kejutan. Semua adalah kuliner Indonesia yang terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya sendiri.
Pertama, papinyo acar. Disajikan sebagai Blue Fin Tuna with ”Papinyo” Acar. Makanan khas Maluku yang serupa salad ala masakan Eropa. Tapi rasanya lebih kaya.
Blue Fin Tuna with ”Papinyo” Acar
Disajikan dengan kerang segar. Dikombinasikan dengan konbu, mentimun granita, ekstrak klorofil, kapur calamondin, dan saus kenari.
Diperkaya dengan tomat dan berbagai jenis buah dan sayuran. Seperti labu siam, ceri, jicama panggang, dan daun anggur. ”Saya juga memberi tambahan biji delima ke dalamnya,” ujarnya.
Berikutnya, binte biluhuta dari Gorontalo. Menjadi Young Coconut & Prawn ”Binte Biluhuta”. Menu kedua dari Indonesia Timur itu dipilih karena Chef Mandif ternyata pernah besar di Gorontalo. ”Itu makanan kesukaan saya saat kecil,” ungkapnya.
Chef Mandif Warokka yang mengolah empat menu Indonesia sebagai fine dining istimewa.
Makanan itu berupa sup dengan isian olahan jagung, ikan atau udang. Cita rasanya manis, asam dan pedas. Orang Gorontalo biasa menyebutnya milu siram. Dalam bahasa Indonesia, binte artinya jagung. Sedangkan biluhuta artinya disiram. Agar makin sedap, Chef Mandif menambahkan kemangi, lemon, kelapa muda dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: