Tak Mau Anaknya Dijemput Paksa, Kiai Muktar Jombang: Nanti Kami Antar Sendiri
Kapolres Jombang, AKBP Nurhidayat menyalami Kiai Mukhtar setelah berdialog, Kamis, 7 Juli 2022.--
JOMBANG, HARIAN DISWAY - Upaya penjemputan paksa Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Jombang, Kamis, 7 Juli 2022 berlangsung alot. Pengasuh ponpes, Kiai Muhammad Mukhtar Mukhti berjanji mengantar sendiri anaknya yang menjadi DPO kasus pencabulan santriwati pada 2017 itu.
Polisi kembali mendapat perlawanan warga dan santri. KH Muhammad Mukhtar Mukthi pun sempat berdialog dengan Kapolres Jombang, AKBP Nurhidayat .
Ia meminta agar polisi tak membawa putranya secara paksa. Ia berjanji akan membawa putra kesayangannya itu ke Polda Jatim.
"Jangan. Nanti kita antar ke sana," kata Kiai Mukhtar dalam video yang tersebar. Kapolres yang berdiri di sampingnya memastikan lagi janji tersebut.
"Antar ke polda ya mbah yai? Kapan mbah yai?," tanya Nurnidayat lalu menunduk.
Kiai Mukhtar mengatakan masih ada kegiatan pelantikan di internal ponpesnya. Setelah acara itu, ia berjanji bakal mengantar anaknya ke kantor polisi.
"Ya selesai acara ini, pelantikan ini," jawab Kiai Mukhtar.
"Berarti hari ini diantar ke polda mbah yai? Mas Bechi?," lanjut Kapolres Jombang.
"Iya nanti. Sampaikan ke bapak kapolda. Hari ini masih ada acara," imbuh Kiai Mukhtar.
Kesepakatan pun terjadi antara keduanya. Kiai Mukhtar berjanji akan mengantar sendiri anaknya ke Polda Jatim. Nurhidayat menyebut akan melaporkan hal itu ke Kapolda Jatim.
"Alhamdulillah, matur nuwun Mbah Yai akan saya sampaikan ke pimpinan. Mangke lare-lare diimbau adik-adik mboten usah histeris (Nanti anak-anak diimbau, adik-adik tidak perlu histeris). Kulo (saya) akan lapor pimpinan dan personel akan segera meninggalkan tempat. Nanti kami akan lapor pimpinan, matur suwun (terimakasih) Mbah Yai, nyuwun sewu (permisi) meninggalkan tempat,," pungkas Nurhidayat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: