Tiba-Tiba Muncul Gerakan Antisipasi Flu Burung di Surabaya, Jangan Panik!

Pengecekan bergulir sejak 19 juli dan berakhir hari ini, 21 Juli 2022. Petugas disebar ke Pasar Gayungsari, Wonokromo, Kembang, Keputran Selatan, Dukuh Tembok, Pegirian, Pabean, dan Babaan. 

Ada juga pasar yang dikelola LKMK Pagesangan di Dukuh Menanggal, Yamuri, Semolowaru, dan Menur.DKPP bekerjasama dengan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta. Setelah pengambilan sampel, selanjutnya akan digunakan sebagai pijakan untuk melakukan penanganan apabila ditemukan kasus.

Selain pengambilan sampel, pihaknya juga menyosialisasikan ciri-ciri flu burung, dan upaya perawatan unggas agar tidak terkena virus. 

Alhi Virus, Drh Indro Cahyono meminta masyarakat tidak perlu panik. Flu burung sudah ada sejak 1999. Sejauh ini tidak perlu ada yang dikhawatirkan. “Santai saja. Sejak 1999 sudah ada dan enggak pernah hilang,” ujarnya. (*)

 

 

Sumber: