Makin Tak Tenang Setelah Datang Riswan

Makin Tak Tenang Setelah Datang Riswan

Zaenuri saat mengikuti sesi latihan Persebaya di lapangan ABC kompleks Gelora Bung Tomo.-Harian Disway-Harian Disway

SURABAYA, DISWAY - ZAENURI sebetulnya digadang-gadang Aji Santoso di lini belakang. Namanya diproyeksikan untuk menggantikan Arif Satria, bek tengah Bajol Ijo yang musim ini gabung dengan RANS Nusantara. Keduanya punya jalur sama. Berangkat dari Persela dan pernah mendapat polesan langsung dari Aji Santoso.

Zaenuri diharapkan bisa mengikuti jejak Arif Satria. Dari yang bukan siapa-siapa menjadi istimewa. Datang dari Persela, Arif kemudian matang bersama Persebaya. Akhirnya dipanggil timnas Indonesia.

Di mata Aji Santoso, Zaenuri punya potensi itu. Tinggal digosok dan dipoles. Lihat saja nanti,” tegas Aji Santoso suatu ketika.

Karena itu, nama Zaenuri masuk pemain luar yang kali pertama disodorkan ke manajemen. Aji ingin tenang. Tak ingin nanti kalang kabut mencari pengganti Arif Satria.

Zaenuri pun dikontrak dengan durasi satu musim. Ia membubuhkan kontrak pada 9 Mei 2022. Tepat di hari pertama Persebaya menggelar latihan.

Pada sesi latihan dan beberapa uji coba, Zaenuri menjadi pilihan pertama bersama Leonardo Lelis untuk mengawal pertahanan Persebaya.

Sesekali, ia bergantian dengan Dandi Maulana. Bek tengah yang didatangkan dari Barito Putera.

Skema itulah yang dipakai di Piala Presiden. Bahkan, pada pertandingan lawan Persib Bandung, duet  Zaenuri-Dandi menjadi opsi pertama. Itu seiring dengan absennya Lelis karena akumulasi kartu. 

Perubahan kemudian terjadi sepulang dari Bandung. Seiring dengan bergabungnya Rizky Ridho dan disusul hadirnya Riswan H. Lauhin. Pemain asal Ternate tersebut dikontrak Persebaya di detik-detik akhir. Alhasil, persaingan di lini belakang makin sengit.

BACA JUGA:Buru Menit Bermain, Zaenuri Mundur dari Persebaya

Sejauh ini, Lelis dan Rizky Ridho yang jadi pilihan pertama. Itu terlihat dalam beberapa uji coba. Misalnya, saat lawan Persela dan PSIM Jogja.

Dalam kondisi itu, Zaenuri mulai berhitung. Seberapa besar kans ia menjadi starter. Posisi Leo Lelis sulit tergantikan. Begitu juga dengan Rizky Ridho. Label timnas sudah menjadi garansi posisi inti. Sepertinya, hanya karena cedera atau akumulasi kartu yang membuat salah seorang atau kedua pemain itu absen.

Padahal, usia Zaenuri tak lagi muda. Bila terlalu banyak memanaskan bangku cadangan, pada akhirnya akan mengancam kariernya musim depan. Namanya bisa saja tenggelam. Karena itu, ia memutuskan hengkang. Baginya, tak masalah bila disebut layu sebelum berkembang.(*)

Sumber: