Siklus Bisnis di Era Vuca
--
Pemerintah di Tengah VUCA
Di antara berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menanggulangi dampak pandemi, terdapat kesamaan dalam bentuk paket dukungan yang melimpah bagi pihak yang terdampak oleh pandemi.
Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp744 triliun pada 2021 dan Rp455 triliun pada 2022. Sebesar Rp162 triliun untuk dukungan UMKM dan korporasi. Rp62 triliun untuk insentif usaha dan Rp117 triliun untuk program prioritas (Kemenkeu, 2022).
Total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Februari 2022 mengalami penurunan sebesar 1,5 persen (yoy). Ini berarti ULN Indonesia sebesar USD416 miliar.
Sementara itu ULN Pemerintah Indonesia pada akhir Februari 2022 mengalami penurunan sebesar 3.9 persen (yoy), sehingga ULN Pemerintah berada pada posisi USD 201 miliar pada akhir Februari 2022.
Penarikan ULN perlu diutamakan untuk menopang belanja prioritas pemerintah. Termasuk di antaranya penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sejauh ini investor masih memberikan kepercayaan dengan kembali menempatkan investasi portofolio di pasar surat berharga negara (SBN) domestik, kondisi tersebut harus tetap dijaga dengan memenuhi pembayaran kewajiban pokok dan bunga utang secara tepat waktu, pengelolaan ULN yang memenuhi prinsip kehati-hatian, kredibel, dan akuntabel.
Struktur ULN pemerintah di mana saat ini 99 persen merupakan utang jangka panjang, serta rasio ULN terhadap PDB yang saat ini mencapai 34 persen, harus tetap dijaga untuk memastikan pengelolaan ULN yang aman dan terkendali. Oleh: Rudi Purwono (Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: