Heboh Cokelat di Alfamart

Usai belanja di Alfamart Tangerang, Mariana menuju mobilnyi. Dikejar karyawati Alfa: ”Ibu belum bayar cokelat. Coba buka tasnya.” Tas dibuka, ada tiga batang cokelat. Dibayar Mariana. Videonya di-medsos-kan, viral.  

MARIANA malu. Menyewa pengacara, mengancam akan menggugat karyawati Alfa, bernama Amelia, melalui UU ITE. Pencemaran nama baik.

Esoknya, Mariana yang didampingi pengacara mendatangi Amelia di Alfa. Mariana menuntut Amelia minta maaf. Amelia pidato minta maaf, direkam video. Di-medsos-kan, viral juga.

Bagaimana tanggapan warganet? Bervariasi. Heboh. 

Ibaratnya, kalau pejalan kaki konflik dengan pemotor, publik membela pejalan kaki. Kalau pemotor berkonflik dengan pemobil, publik membela pemotor. Di kasus ini, mayoritas warganet membela Amelia.

Kini pihak Mariana versus pihak Alfamart (menyewa pengacara Hotman Paris Hutapea) sama-sama siap membawa perkara itu ke jalur hukum. 

Bagaimana status hukumnya? 

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu dihubungi wartawan, Senin, 15 Agustus 2022, menyatakan, sudah mengetahui kasus itu. Juga sudah dicek.

Sarly: ”Dari kedua pihak, peristiwa itu tidak dilaporkan ke pihak kepolisian, khususnya polsek. Sehingga kami belum bisa bertindak.”

Namun, Sarly akan menghubungi Kapolsek Cisauk untuk menangani kasus itu. ”Nanti saya minta Polsek Cisauk turun untuk menanganinya,” ujarnya.

Kelihatan keraguan polisi. Apakah perkara itu masuk delik aduan atau delik pidana? Kalau pencemaran nama baik, UU ITE Pasal 27 ayat 3, delik aduan. Tanpa pengaduan korban, polisi tidak bisa bertindak.  

Kalau pencurian, Pasal 362 KUHP, delik pidana biasa. Tanpa pengaduan korban, polisi wajib bertindak. Tapi, polisi kan belum menyelidiki, apakah itu benar pencurian?

Konstruksi perkaranya sederhana. Kronologi sesuai video yang diunggah di Twitter @Mei2Namaku, begini:

Sabtu, 13 Agustus 2022, pukul 10.30 WIB. Di Alfamart Tempora, Kampung Sempora RT 04/02 Desa Sempora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.

Sumber: