Dahlan Iskan pun Ikut Online Shop War Game Digimaru-Disway

Dahlan Iskan pun Ikut Online Shop War Game Digimaru-Disway

DAHLAN ISKAN mewawancarai Hariani, dari Ciputra Entrepreneur Club, yang menjadi salah satu pemenang Online Shop War Game dalam Seminar Digimaru-Disway Road to 100 with Dahlan Iskan di DoubleTree Hotel by Hilton, Surabaya, Minggu, 21 Agustus 2022.-BOY SLAMET-Harian disway-

Untuk mendapatkan order peserta harus datang ke pos Instagram, TikTok, atau YouTube. Harus dipasarkan di medsos dulu.  Jika sudah dapat order dari medsos, pesawat dikirim ke pos kota tujuan. Peserta harus mencari order sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan omzet besar. 
FOUNDER Digimaru (dari kiri) Anthony Soehartono, Michael Sugiharto, dan Andri Firmansyah.-BOY SLAMET-Harian disway-

Setelah 35 menit berlalu, semua peserta kembali ke ballroom. Uang tim Disway tinggal Rp 150 ribu.  Namun ada peserta yang bisa mendapat uang hingga Rp 1,2 juta: Hariani dari Ciputra Entrepreneur Club. 

Dahlan yang jadi pembicara kagum dan mewawancarainyi. Rupanya ia tak sukses dengan permainan itu. Namun ia menggabungkan modal dari tim lain, sehingga uangnya bisa sebanyak itu. “Hebat. Ini baru entrepreneur. Pakai cara apapun yang penting duitnya banyak,” ujar Dahlan.

Ada juga peserta yang mendapatkan omzet nyaris Rp 600 ribu karena memang mendapat banyak orderan. Saat memasuki pos medsos ia langsung memilih promosi yang berbayar mahal: endorsement. Bukan promo gratisan. 

Dahlan langsung menyadari kesalahannya. Ia menghabiskan banyak waktu untuk membuat produk.Tidak berpikir ke branding medsos yang begitu penting dalam bisnis online.  “Saya generasi orang-orang dulu. Yang penting tabrak dulu. Kerjakan dulu. Ternyata salah,” kata mantan Menteri BUMN itu. 


PESERTA Online Shop War Game mengantre di pos medsos untuk beriklan di Instagram, YouTube, Instagram, dan TikTok.-BOY SLAMET-Harian disway-

Andri Firmansyah yang menciptakan game itu berdasarkan pengalamannya menekankan bagaimana cara medsos mendukung bisnis online. Probabilitas order saat mengambil promosi gratisan sangat rendah. Sedangkan yang mau beriklan atau membayar lebih untuk endorsement langsung dapat orderan. “Apakah kalau game ini kita ulang teman-teman bisa sukses? Belum tentu,” katanya.

Momentum tidak bisa diulang. Sekarang adalah eranya TikTok. Namun beberapa tahun lagi, bisa jadi ada platform yang lebih kuat. “Intinya lakukan sekarang. Jangan nunggu ramai dulu baru memulai. Orang sudah mahir, Anda baru belajar,” jelas COO Arata Mart itu.

Sementara Branding Expert Digimaru Anthony Soehartono menerangkan pentingnya branding. Dalam medsos orang cenderung banting harga untuk memenangkan persaingan. Sebab algoritma marketplace selalu menempatkan barang dengan harga termurah di tampilan utama. “Mau sampai kapan banting harga?” ujarnya.


Aktivitas peserta Seminar Bisnis Digimaru-Disway Nindya Atari, Litawati Thamrin, dan Paulus Imam.-BOY SLAMET-Harian disway-

Digimaru sangat menekankan branding sebagai aset terbesar sebuah usaha. Ia menampilkan mobil Mercedes-Benz. Semua peserta tahu itu. Ia menanyakan apa makna dari logo mobil Mercy itu? “Sebenarnya, enggak penting filosofinya,” ujar Direktur Brand Partner yang dipercaya menangani brand perusahaan ternama di Asia seperti XL Axiata, Maspion Group, Tanrise, Cleo, hingga Trans Jakarta.

Brand Mercy sudah sangat kuat bahkan orang yang belum mampu membeli sudah bermimpi untuk memilikinya suatu saat nanti. 

Digimaru membuka kelas lanjutan: Online Business MBA selama 2,5 pekan. Peserta bakal mendapat pendampingan lebih rinci untuk mencapai omzet Rp 100 juta pertamanya. Mereka juga dibekali dengan buku Online Business Blueprint yang berisi strategi sukses bisnis online step by step(*)


Peserta Seminar Bisnis Digimaru-Disway Road to 100 with Dahlan iskan memenuhi Ballroom DoubleTree Hotel by Hilton, Surabaya, Minggu, 21 Agustus 2022.-BOY SLAMET-Harian disway-

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: