Jokowi Resmikan Food Estate Mangga Gresik, Target Tiga Tahun Ekspor
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan setelah meresmikan food estate mangga di Gresik, 22 Agustus 2022.-Muchlis Jr-Setpres-
GRESIK, HARIAN DISWAY - Realisasi kawasan mangga terintegrasi berskala luas atau dikenal sebagai Food Estate mangga di Kabupaten GRESIK terhitung cepat. Program itu merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat pertemuan G20 di Italia pada November 2021 lalu.
Presiden Joko Widodo pun baru meresmikannya Senin pagi, 22 Agustus 2022. Tepat di hari kedua kunjungan kerja Jokowi ke Jawa Timur.
Food Estate hortikultura mangga di Gresik ini akan menjadi model untuk dikembangkan di Indonesia. Jokowi pun menargetkan cakupan kawasan mangga seluas 1.000 hektar. Dikembangkan dengan model kemitraan antara kelompok tani dengan pelaku usaha (off taker).
Presiden Jokowi menanam mangga di food estate, Gresik.-Muchlis Jr-Setpres-
Ia juga berharap lumbung pangan tersebut dapat terintegrasi dengan sejumlah infrastruktur pendukung yang telah dibangun oleh pemerintah.
"Kita harapkan food estate ini ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini, ada embungnya, ada food estate-nya, jadi masyarakat bisa dapat, swasta juga bisa bergerak," ujar Jokowi.
Sehingga, tingkat produksi pun bisa maksimal. Kebutuhan dalam negeri akan tercukupi. Bahkan ia menargetkan dalam tiga tahun pertama sudah bisa diekspor ke berbagai negara.
Lumbung pangan berbasis mangga itu juga akan diterapkan di berbagai daerah. Tentu, kata Jokowi, di daerah yang punya kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga.
Menurutnya, lumbung pangan di Gresik itu sudah tertata dengan baik. Tinggal diperketat untuk mengontrol kualitasnya. Agar memenuhi standar dan diminati konsumen pasar nasional maupun internasional.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menanam mangga di food estate, Gresik.-Muchlis Jr-Setpres-
"Saya senang kelihatan yang sudah tertanam di sini manajemennya sangat baik dan kita harapkan nanti juga ada pendampingan quality control dari buyer-nya sehingga level kualitasnya akan naik," ucap kakek Jan Ethes itu.
Selain meresmikan food estate, Jokowi juga meluncurkan program dari Kementerian Pertanian. Yakni taksi alsintan alias penyediaan alat dan mesin pertanian secara mandiri oleh pelaku usaha.
Penyediaan alsintan itu melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuannya agar mengubah pola lama yang dinilai tidak produktif.
Ia pun optimistis alat pertanian modern banyak diinginkan para petani di daerah. Baik rice mill unit (RMU), dryer, combine harvester, traktor dan lain-lain dengan pola taksi alsintan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: