Elizabeth

Elizabeth

-Ilustrasi: Reza Alfian Maulana-Harian Disway-

ELIZABETH Alexandra Mary menjadi ratu Inggris pada 1952 dalam usia 25 tahun dengan gelar Elizabeth II. Dia menggantikan ayahnyi, George VI, yang meninggal dunia. 

Sejak itu Elizabeth menjadi ratu sampai lebih dari 70 tahun dan menahbiskan diri sebagai penguasa monarki Inggris terlama dalam sejarah. 

Elizabeth II meninggal dunia Kamis (8/9) dalam usia 96 tahun. Putra mahkota Pangeran Charles menggantikannyi sebagai raja Inggris dengan gelar Charles III

Ribuan warga Inggris menangis mendengar kabar kematian sang ratu. Ribuan orang meletakkan karangan bunga di depan Istana Buckingham. Para pemimpin dari seluruh dunia mengucapkan bela sungkawa atas kematian sang ratu. 

Ia meninggal di Istana Balmoral di Skotlandia dengan dikelilingi anak dan cucu-cucunyi. Selama menjadi ratu, dia melantik 15 perdana menteri Inggris, mulai Winston Churchill sampai yang terbaru Liz Truss yang baru Selasa lalu  menghadap ratu setelah terpilih menggantikan Boris Johnson yang mengundurkan diri. 

Masa kekuasaan Elizabeth sama panjangnya dengan 14 presiden Amerika Serikat. Mulai Dwight Eisenhower, Harry S. Truman, John F. Kennedy, sampai Joe Biden sekarang. 

Rekor ratu terpanjang Inggris sebelumnya dipegang Ratu Victoria yang menjadi memimpin selama 63 tahun. 

Jenazah ratu akan dibawa ke London untuk disemayamkan empat hari di gedung parlemen di Westminster. Jenazah akan dimakamkan Senin (19/9) dengan upacara yang akan dihadiri 2 ribu pemimpin dan tokoh dari seluruh dunia. 

Seluruh Inggris akan berkabung selama sepuluh hari dan beberapa acara penting akan dijadwal ulang, termasuk beberapa event olahraga. 

Ratu Elizabeth menjadi wanita yang paling terkenal di dunia dengan peran dan pengalaman yang unik di dalam negeri dan seluruh dunia. Dia menjadi ratu dari sebuah negara superpower yang menguasai berbagai wilayah yang membentang luas di Asia dan Afrika. 

Di masa lalu Inggris terkenal sebagai empire terbesar dan terkuat di dunia. Saking luasnya kekuasaan Inggris, sampai ada ungkapan ”The sun never set in Great Britain” (matahari tidak pernah tenggelam di Britania Raya). 

Elizabeth menjadi simbol pemersatu Inggris, memandu negaranyi dalam rentang sejarah yang panjang. Sebelum Perang Dunia II, Inggris adalah superpower dunia. Namun, perang dunia dan perang Eropa membuat ekonomi Inggris hancur dan negara-negara jajahannya memerdekakan diri. 

Setelah Perang Dunia II, Inggris kehilangan seluruh wilayah jajahan. Meski begitu, Inggris masih bisa mengikat bekas wilayah jajahan dalam ikatan Commonwealth Countries alias Negara Persemakmuran

Hubungan negara Commonwealth lebih banyak diwarnai dengan hubungan budaya dan sosial. Beberapa negara anggota masih mengakui ratu Inggris sebagai kepala negara. Hal itu terjadi di Australia sampai sekarang. 

Sumber: