Persaingan Kontingen Bakal Ketat

Persaingan Kontingen Bakal Ketat

PARA JURNALIS SURABAYA berfoto dengan Soedomo Mergonoto (tengah), Dahlan Iskan (enam dari kanan), dan Ivan Hartono Putra (empat dari kiri).-Boy Slamet-Harian Disway-

ADRENALIN makin memuncak sejak, kemarin. Itu para oleh semua yang terlibat di ajang Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022. Baik atlet, pelatih, official, hingga penyelenggara.

 

Terang saja, perhelatan level tertinggi nasional yang telah dinantikan sejak lama itu mulai berlangsung hari ini. Hingga enam hari ke depan, para peserta akan banyak menghabiskan waktu mereka di Graha Unesa.

 

“Nanti juga bakal dibuka oleh Menpora,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Wushu Jatim Ivan Hartono Putra saat konferensi pers di kantor Harian Disway, Kamis siang, 15 September 2022. Juga didampingi Ketua Umum Pengprov Wushu Jatim Soedomo Mergonoto, Founder Harian Disway Dahlan Iskan, dan Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo.

 

Semua tokoh itu juga akan meramaikan acara pembukaan pada Sabtu, 17 September 2022. Termasuk di antaranya, Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bapak Wushu Indonesia IGK Manila, dam Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

 

Ivan mengatakan, Jatim akan menurunkan sebanyak 106 atlet. Dari jumlah itu, enam atlet sempat diandalkan di ajang PON XX Papua 2021.  Seluruhnya bakal berlaga di kategori Taolu, Sanda, maupun Kung Fu. “Dan pesaing terberat tetap Jakarta,” ungkapnya.

 

Ya, PB Wushu Indonesia mengizinkan atlet yang turun di PON bertanding di kejurnas. Kecuali bagi mereka yang ditarik ke pelatnas untuk persiapan kejuaraan dunia yang digelar di Tangerang akhir tahun nanti.

 

“Tapi, apa pun itu, kita harus optimistis,” sambung Soedomo. Ia menargetkan piala presiden bergilir itu bisa menjadi piala tetap bagi Jatim. Tentu bersaing dengan ratusan atlet dari 20 provinsi lainnya.

 

Sementara itu, para atlet dari luar provinsi juga sudah tiba di Surabaya sejak dua hari lalu. Mereka pun sempat menengok gelanggang megah di Graha Unesa. Salah satunya, Zoura Nebulani dari Jawa Barat.

 

Peraih medali emas di ajang PON XX Papua 2021 itu tampak berkeliling di lantai 4 Graha Unesa, Surabaya, sore kemarin. Bahkan menjajal karpet pertandingan biru itu. Zoura datang bersama rombongan tim wushu dari Jabar sebanyak 38 orang.

 

Zoura memang telah berkali-kali menyabet gelar juara dunia. Meski demikian, dia hanya menargetkan untuk bisa main secara maksimal di ajang kali ini. “Aku menargetkan untuk main bersih, maksimal, dan lompatannya aman semua. Itu dulu, sih,” ungkap perempuan 18 tahun itu.

 

Selain Piala Presiden 2022, perhelatan itu juga mewadahi Final Stage Wushu Junior (series). Serta Jatim Open untuk perebutan Piala Airlangga dan Piala Menpora. Total atlet yang bertanding pada keseluruhan kompetisi nyaris mencapai 700 atlet. Mereka berasal dari 21 provinsi. (Gusti Ayu/Achmad Reza/Khotib)

Sumber: