Wakil Jatim Alia Titis Maharunisa Bersaing Ketat di Taiji Jian B

Wakil Jatim Alia Titis Maharunisa Bersaing Ketat di Taiji Jian B

Alia Titis Maharunisa tampil di nomor Taiji Jian B Final Stage Wushu Junior 2022 di Graha Unesa, Surabaya, Senin 19 September 2022. -Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY -- Hari kedua Final Stage Wushu Junior berjalan cukup kompetitif. Di kategori Taiji Jian B putri, lima dari total sembilan peserta berasal Jawa Timur. Salah satunya, Alia Titis Maharunisa.

Siswi kelas 6 SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo itu tampil cukup ciamik. Mengenakan jilbab hijau, setema dengan rumbai kain hijau di bagian gagang pedangnya. Sorot matanya fokus saat memasuki lapangan 1.

Gerakannya begitu gemulai. Tapi, kuda-kudanya tidak goyah. Pun dengan alunan pedang yang dimainkan. Terasa seirama dengan gerakan-gerakannya.


Aksi Wakil Jatim Alia Titis Maharunisa di nomor Taiji Jian B. Dia mendapat skor 8.53-Alfian/Harian Disway-

“Sebetulnya grogi banget tadi,” katanya saat ditemui usai pertandingan. Cuma, rasa grogi itu terkalahkan oleh fokusnya. Tentu atlet cilik itu berharap bisa meraih medali. Namun, dia tak terlalu menargetkan apapun.

Yang penting, kata Alia, tampil maksimal. Dia sangat bersyukur bisa lolos dan bertanding di ajang terbesar kali ini. Mengingat untuk lolos ke final juga butuh perjuangan ekstra keras. Sebab, harus berhasil melewati dua series sirkuit nasional sebelumnya.

Di dua series tersebut, anak dari pasangan Raditiyo Ari Wibowo dan Wenny Waskiti itu pun sebetulnya tak meraih medali apapun. Namun, dia berhasil lolos lantaran rata-rata poinnya cukup tinggi. Selain Taiji Jian (pedang) B, Alia juga lolos ke final untuk kategori Taiji Quan (tangan kosong) B. 

“Yang tangan kosong itu sudah tampil kemarin. Tapi, nggak dapat medali,” ujarnya lantas tertawa kecil. Sebetulnya, Alia lebih nyaman memainkan tangan kosong ketimbang pedang. Namun, torehan skornya justru lebih tinggi kategori pedang: 8.53 poin. Sedangkan di kategori tangan kosong, dia bertengger di posisi ketujuh. 

Pun dengan medali yang kali terakhir berhasil dia bawa pulang. Tepatnya di ajang Disway Open Wushu Championship pada Maret lalu di Graha Unesa. Alia berhasil memboyong dua medali sekaligus. Medali perak Taiji Quan B dan medali perunggu Taiji Jian B.

Ke depan, Alia masih belum tahu kejuaraan apalagi yang bakal diikuti. Yang jelas, dia pengin terus berlatih. Menorehkan prestasi lebih gemilang lagi. Membawa pulang medali lebih banyak lagi. (*)

 

Sumber: