Buku ”Sang Mistikus Kasih” Karya Elang Merah; Budaya dalam Prosa Indah
--
Diajarkan pula oleh Kirana bagaimana promosi dan memanfaatkan etalase tercantik berupa media sosial. Ada materi tentang berupa pembuatan book teaser dan book trailer.
”Selama proses, bakat beberapa penulis dalam hal pembuatan promosi bermunculan. Book teaser-book teaser ala beberapa penulis berhasil tayang di media sosial masing-masing. Indah, menarik, dan cantik. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami yang berhasil membuat instrumen penunjang promosi tersebut,” terang Mia.
Ditambahkan Kirana, Elang Nuswantara merupakan komunitas penulis pencinta budaya dan pelestarian alam Indonesia. Anggotanya adalah para pejuang literasi Nuswantara dari seluruh Indonesia.
Datang dari latar belakang usia dan kegiatan yang beragam, mulai dari Gen Z, Gen Milenial hingga Gen X, tetapi sama-sama memiliki satu kecintaan pada seni budaya dan konservasi alam.
Nah cinta itulah yang menyatukan para Elang Nuswantara. Untuk nguri-nguri budaya, melestarikannya dalam bentuk lisan dan tulisan, serta mencintai Nuswantara. ”Komunitas kami selalu menyampaikan pesan-pesan leluhur yang adiluhung dengan cara kekinian dan bisa diterima oleh semua kalangan,” kata Kirana.
Lewat karya awal itu, Kirana berharap setiap Elang Nuswantara bangga dengan karyanya. ”Apalagi dengan genre buku yang menurut sebagian orang ’tidak seksi’ karena mengangkat tema budaya. Padahal ini justru akan menjadi tren penulisan buku di masa depan,” tegasnya. (Heti Palestina Yunani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: