Ulang Tahun PSMTI Momentum Jaga Persatuan

Ulang Tahun PSMTI Momentum Jaga Persatuan

ANGGOTA PSMTI merayakan ulang tahun ke-24 pada Rabu (28/9) di Sun Hotel, Jakarta.-Ragil Putri Irmalia-

JAKARTA, HARIAN DISWAY- PAGUYUBAN Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) genap berusia 24 tahun pada Rabu (28/9). Acara anniversary digelar secara meriah di Sun City Hotel, Jakarta. Acara tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan para pejabat pemerintah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengungkapkan, usia ke-24 ini sudah cukup matang dan dewasa untuk sebuah organisasi. Tetapi, ini tidak menjadikan PSMTI berhenti memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

”Kami berupaya untuk tetap mencapai tujuan yang utamanya adalah persatuan. Kalau bersatu, kita bisa mendapatkan kekuatan yang luar biasa. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Jangan sampai terpecah belah,” ujar Wilianto saat ditemui di sela-sela acara tersebut.

Wilianto terpilih sebagai ketua umum PSMTI periode 2022–2026. Dalam periode kepengurusannya kali ini, Wilianto menegaskan bahwa program utamanya di bidang sosial, budaya, dan pendidikan.

”Jumlah penduduk Indonesia hampir 300 juta jiwa. Secara persentase, penduduk Tionghoa sekitar 5–6 persen. Meski jumlah itu sedikit, tetap harus memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” tuturnya.

Sebagai program sosial yang rutin dijalankan, PSMTI melakukan donor darah dan membagikan sembako. Kegiatan itu dilakukan seluruh anggota PSMTI yang tersebar di 31 provinsi serta 300 kota dan kabupaten se-Indonesia.

”PSMTI didirikan agar suku Tionghoa bisa membaur dengan seluruh lapisan masyarakat. Seperti program donor darah, kami berkomitmen melakukan setahun tiga kali. Dari seluruh kota dan kabupaten telah terkumpul 20 ribu kantong,” imbuh Wilianto.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir berharap agar PSMTI tetap menjadi bagian penting dalam gerakan sosial di Indonesia. ”Ini penting untuk menjaga kesenjangan sosial, apalagi setelah ada Covid-19. Jadi, harus saling membantu,” ujar Erick.

Begitu halnya dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko yang mengakui kehadiran PSMTI sebagai mitra pemerintah. ”Ini suatu hal yang positif. PSMTI sebagai institusi bisa menjembatani anggota dan kita bersama-sama bisa mencari solusi bersama,” ujar Moeldoko. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: