Memeriahkan Hari Batik Nasional, Vasa Hotel Bikin Kue Batik

Memeriahkan Hari Batik Nasional, Vasa Hotel Bikin Kue Batik

ROLL CAKE yang dibalut dengan fondant bermotif batik di Vasa Hotel Surabaya.-Afdholul Arrozy-Harian Disway-

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, 2 Oktober, Vasa Hotel turut memeriahkan dengan menghadirkan Batik Bites. Batik dalam wujud makanan. Tepatnya, pastry. Mengingat Vasa adalah local brand, hadirlah produk ini sebagai wujud dan apresiasi terhadap batik sebagai warisan dunia. 

 

HAH, batik bisa digigit? Itu tampak di Baltic Room Vasa, Jumat, 30 September 2022. Di situ, pengunjung serasa tak sabar menunggu acara dimulai. Lebih tepatnya, tak sabar mencicipi pastry yang ditawarkan.

 

“Ini merupakan event pertama kami. Salah satu inisiatif kami untuk melestarikan batik yang telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO,” kata Mona Cella, Direktur of Marketing Communication.  

 

Kata Mona, pastry bermotif batik itu merupakan produk yang akan di-launching bersamaan dengan pembukaan outlet pastry Vasa Hotel. Bonne Journe namanya. Letaknya bakal terletak di lobi hotel. Tetap di depan resepsionis. Selain yang bermotif batik, tentu tersedia berbagai jenis pastry yang menarik lainnya. 

 

Purbo Wibisono, Pastry Chef Vasa Hotel, menjelaskan bahwa ada tiga jenis pastry dalam acara tersebut. Yaitu Caramel Mousse Batik, Choco Terrine, dan Roll Cake Batik. Semuanya dipadukan dengan motif batik yang cukup dikenal. Yakni, parang, mega mendung, dan kawung.


CHEF PURBO menjelaskan berbagai macam kue bermotif batik di Vasa Hotel Surabaya.-Afdholul Arrozy-Harian Disway-

“Karena batik-batik ini merupakan dasar dari semua motif batik. Motifnya simpel dan clean. Sehingga mudah untuk dimengerti dan tidak terlalu ramai,” ucapnya sambil menunjukkan roll cake yang telah dihias.

 

Fondant bermotif batik, bisa dibuat dengan mencampurkan gelatin dan gula bubuk. Aplikasinya, siapkan motif batik yang diinginkan lalu cetak motif batik tersebut. Setelah itu, letakkan di atas mika bening lantas dijiplak.

 

Keterampilan itu pun dipraktikkan Chef Purbo secara langsung. Mulai membuat sponge yang berbahan tepung, mentega, telur, dan gula. Ia juga mengambil cake yang telah dihias dengan fondant bermotif batik parang. Dengan tambahan beberapa hiasan seperti buah strawberry, jeruk, meringue, daun mint, serta lelehan cokelat putih panas, kue itu tampak sangat cantik. Siap saji.

 

Rasa manis langsung menyeruak saat gigitan pertama Caramel Mousse Cake. Mousse-nya tidak terlalu manis. Tetapi balutan karamel itu yang membuatnya terasa manis. Yang suka sih oke-oke saja. Tetapi, tentu berbeda dengan mereka yang kurang menyukai rasa terlampau manis.

 

“Untuk roll cake bisa disimpan selama 2-3 hari dalam suhu ruang. Atau 4-5 hari jika dimasukkan ke dalam kulkas. Sedangkan untuk Mousse Cake, maksimal 3 hari penyimpanan,’’ kata Chef Purbo.


CARAMEL MOUSSE batik yang begitu menggugah selera.-Afdholul Arrozy-Harian Disway-

 

Selain pastry bermotif batik, ada juga beragam snack yang sweet dan savory. Seperti Marmer Cake, Brownies Coklat, Croissant original, Croissant cokelat, dan mini cupcake. Plus coffee dan tea, untuk menemani sesi coffee break. Yang membuatnya lebih berkesan lagi, Batik Bites ditutup dengan jamuan hidangan Asia dari 209 Dining Vasa Hotel. 

 

Pastry dengan motif batik itu tersedia hanya 3 hari. Mulai 30 September sampai 2 Oktober. Tapi, jangan takut. Ragam pastry tersebut dapat dinikmati pengunjung di Bonne Journe yang segera diluncurkan. (Matthew Chandra)






 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: