Brad Pitt Bikin Patung untuk Sembuhkan Diri dari Perpisahan dengan Angelina Jolie

TAMPERE, Harian Disway - Patah hati mengantar Brad Pitt menyelami dunia baru. Yakni, seni rupa. Setelah perpisahan dengan Angelina Jolie yang menghebohkan pada 2016, Brad Pitt sering hangout dengan kawannya, musisi Australia Nick Cave dan seniman Inggris Thomas Houseago. Bertiga, mereka sering menghabiskan waktu di studio Houseago di Los Angeles.

Enam tahun kemudian, keisengan di studio itu berbuah manis. Brad Pitt sudah bisa memamerkan karya-karya patungnya dalam ekshibisi di Sara Hilden Art Museum di Tampere, Finlandia. Sembilan patungnya ditampilkan, bersama dengan puluhan lukisan milik Houseago. Serta patung-patung keramik mini buatan Cave.

PATUNG karya Brad Pitt yang dipamerkan di ekshibisi Thomas Houseago - WE di The Sara Hilden Art Museum, Tampere, Finlandia, 20 September 2022. -Antti Aimo-Koivisto-LEHTIKUVA-AFP-

Brad Pitt mengungkapkan, ia awalnya mengunjungi Houseago untuk curhat. Ternyata, waktu itu, sang sahabat juga baru saja dilanda kesedihan. Mereka cepat akrab gara-gara merasa senasib sepenanggungan. ’’Derita kami dengan cepat menjadi bahan candaan,’’ kata Pitt, dalam wawancara dengan Financial Times.

Saat itu, Houseago menawari Pitt untuk membuat sesuatu di studionya. Ia langsung mencoba hal yang sudah lama menjadi obsesinya. Yakni, mematung. ’’Dari kesedihan itulah, muncul api kebahagiaan dalam hidupku. Aku sudah lama ingin menjadi pematung. Aku selalu kepingin mencoba,’’ jelas bintang Bullet Train itu bersemangat.

Salah satu patung buatan Brad Pitt yang dipamerkan di Tampere berjudul Aiming At You I Saw Me But It Was Too Late This Time. Panjang, ya. Wujudnya berupa relief yang dipasang di dinding. Menunjukkan delapan sosok yang sedang beradu senjata. Kaki-kaki dan wajah mereka berupaya meloloskan diri dari struktur penopangnya yang seukuran peti mati.

PATUNG karya Brad Pitt yang dipamerkan di ekshibisi Thomas Houseago - WE di The Sara Hilden Art Museum, Tampere, Finlandia, 20 September 2022.-Antti Aimo-Koivisto-LEHTIKUVA-AFP-

’’Ini semua soal cerminan diri,’’ kata Brad Pitt. ’’Aku sedang melihat kehidupanku sendiri, dan berkonsentrasi untuk benar-benar memguasai diri. Aku berkontemplasi, di mana ya salahnya hubunganku? Salah langkahnya di bagian apa ya,’’ ia bertanya-tanya.

’’Bagiku, karya-karya ini lahir setelah aku menguasai hal yang kusebut sebagai penemuan diri. Ketika aku mulai jujur kepada diri sendiri, sebrutal apa pun kenyataan itu, dan ketika aku mulai memikirkan mereka yang kusakiti,’’ papar kolektor dua piala Oscar tersebut. Enak ya, kalau putus cinta bisa jadi karya. (*)

Sumber: