Syukuran Lewat Kerapan Sapi

Syukuran Lewat Kerapan Sapi

Keseruan kerapan sapi di Stadion RP Moh. Noer, Bangkalan-Julian Romadhon-Harian Disway-

KERAPAN sapi bukan sekadar adu cepat sapi-sapi hebat. Lebih dari itu, ia adalah sebuah tradisi yang mewujudkan harapan dan syukur atas lahan pertanian yang subur. Maka, kerapan sapi selalu dinanti.

Kerinduan warga Madura atas tradisi itulah yang membuat Stadion Kerapan Sapi RP Moh. Noer, Bangkalan, dipenuhi warga, Minggu, 16 Oktober 2022. Mereka menonton Grand Final Kerapan Sapi yang memperebutkan Piala Presiden bergilir.

Sejatinya, dua tahun lalu lomba itu sudah harus ada. Tetapi, pandemi menghentikan segalanya.

Tidak hanya penonton yang girang, para pemilik sapi pun bisa kembali unjuk kegemilangan. Mereka bisa menurunkan sapi-sapi jagoan yang harganya bikin geleng-geleng kepala. Seekor sapi kerapan bisa dibanderol hingga Rp 850 juta.

Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Andhy Karyono mengatakan, kerapan sapi bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, budaya, dan wisata Madura. “Mari hadirkan inovasi tiap tahunnya, sehingga acara Karapan Sapi menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk menikmati wisata di Pulau Madura,” ucapnya. (Yusuf Dwi)


Joki memacu sapinya agar finis terdepan dalam kerapan sapi memperebutkan Piala Presiden di Bangkalan, 16 Oktober 2022. -Julian Romadhon-Harian Disway-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: