Berlayar Gunakan Rasi Bintang, KRI Bima Suci Kembali ke Ibu Pertiwi
KRI Bima Suci sebelum bersandar di Pangkalan TNI-AL, 18 Oktober 2022. -Koarmada II TNI AL-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci akhirnya kembali ke pangkalan Koarmada II. Kapal layar yang perkasa itu mengakhiri 91 hari itu pun berakhir. Mengarungi perairan di tiga negara. Singapura, Malaysia dan Australia. Kapal berjenis Barquentine itu membawa 102 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL).
Panglima Koarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat mengatakan, pelayaran itu merupakan operasi diplomasi muhibah duta bangsa. Dilakukan dalam rangka mendukung latihan praktik pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna AAL Angkatan Ke-69 tahun 2022.
"Pelayaran Kartika Jala Krida itu merupakan pelayaran yang menggunakan navigasi bintang atau menggunakan rasi bintang. Itu merupakan salah satu program dari AAL," katanya, saat ditemui Dermaga Madura, saat menyambut kedatangan KRI Bima Suci, Selasa 18 Oktober 2022.
Taruna TNI-AL turun dari KRI Bima Suci, Selasa 18 Oktober 2022.-Koarmada II TNI AL-
Dahulu sebelum ada kompas, pelaut menggunakan rasi bintang untuk petunjuk arah mata angin. Selain taruna AAL, pelayaran sejauh 11.122 nautical mile (NM) itu diikuti 92 orang anak buah kapal (ABK) dan 14 orang staf latih.
Pelayaran itu dipimpin Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M Sati Lubis. Jalurnya adalah Surabaya-Jakarta-Singapura-Sabah (Malaysia)-Tual-Townsville (Australia)-Sydney (Australia)-Cairns (Australia)-Darwin (Australia)-Bali, dan kembali ke Surabaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: