Akhir Perjalanan Perwakilan Indonesia di TI 11 DOTA2
Postingan perpisahan BOOM Esport usai tersingkir dari TI 11 DOTA 2 di SIngapura. -Boomesport.id-
SINGAPURA,HARIAN DISWAY - Tim Indonesia BOOM Esports yang sempat membuat kejutan di The International DOTA 2 akhirnya tumbang juga. Setelah menyingkirkan Juara Dunia tahun lalu: Tim Spirit, mereka tumbang melawan andalan Tiongkok, PSG.LGD.
Mereka menjalani pertandingan lower bracket di SunTec, Singapura, 21 Oktober 2022. Kekalahan itu membuat wilayah South East Asia (SEA) tak punya wakil sama sekali di pertandingan eSports dengan hadiah paling besar di dunia itu.
BOOM kalah telak 2-0 pada game best of three melawan PSG.LGD.
PSG.LGD yang diperkuat oleh Ame, NothingToSay, XinQ, Faith_bian, dan y’ berhasil menunjukkan mentalitas juara mereka. Tim itu langganan final. Sampai sekarang tetap diunggulkan.
Pertandingan pertama berlangsung selama 29 menit 40 detik. PSG.LGD mendominasi sejak early game. Skor akhir 15-4. Sebelum markas hancur, BOOM mengibarkan bendera putih. Itu dilakukan dengan mengirim pesan di kolom komentar: GG (good game).
Pertandingan berlanjut, kali ini BOOM Esport berhasil menekan PSG.LGD di awal pertandingan. Mereka berhasil mendapatkan first blood dan empat kill.
Ini adalah keuntungan yang cukup besar untuk early game BOOM. Mereka unggul empat ribu net worth. Keunggulan tersebut terus berlanjut hingga menit ke 20.
Saat BOOM hendak mengamankan daerah roshan pit, mereka melakukan kesalahan besar. Mereka terlalu percaya diri dengan menginisiasi serangan di area yang tidak strategis. PSG yang berada di high ground menang posisi.
Dari momentum itu, PSG.LGD kembali menemukan asa untuk comeback. Mereka membalikkan keadaan dengan membunuh core hero BOOM. Ame cs pun memanfaatkan keadaan tersebut dengan mengambil roshan yang pertama.
Angin berubah arah. PSG balik menekan. BOOM yang awalnya unggul pun harus bermain dibawah tekanan. Ritme permainan mereka menjadi kacau dan harus kehilangan tempo. TIMS cs berulang kali melakukan kesalahan yang menguntungkan PSG.LGD.
Hal ini tak luput dari penampilan gemilang pemain support PSG.LGD: XinQ yang menggunakan Earthshaker.
Echo slam dan fissure-nya selalu akurat. PSG.LGD berhasil unggul dengan skor akhir 13-11.
Kesempatan emas yang dimiliki BOOM Esport harus sirna pada pertandingan kali ini. Mereka harus dipulangkan. Sementara itu PSG.LGD kembali merajut asa.
Penggemar BOOM harus gigit jari. Sampai jumpa di TI 12. (Mohamad Noor Andryan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: