Matt Smith Menjelaskan Aksi Daemon Targaryen di Episode Terakhir House of the Dragon

Matt Smith Menjelaskan Aksi Daemon Targaryen di Episode Terakhir House of the Dragon

DAEMON TARGARYEN (diperankan Matt Smith) bersama naganya, Caraxes, di episode terakhir House of the Dragon.-Ollie Upton-HBO-

LONDON, Harian Disway - Daemon Targaryen mungkin jadi salah satu karakter paling kompleks dalam sejarah klan Targaryen. Ia dijuluki The Rogue Prince, alias si Pangeran Bengal, saking tidak bisa diaturnya. Namun, di tangan Matt Smith, tokoh itu malah sangat dicintai. Daemon, dengan rambut keperakan dan tatapannya yang seksi, bahkan mendapatkan predikat sebagai Pacar Sejagat Internet.

Baca Juga: SPOILER: Ending House of the Dragon yang Menyesakkan buat Pendukung Kubu Hitam

Buat Matt Smith, peran Pangeran Bengal sama sekali tidak merepotkan. Malah, katanya, lebih sulit membawakan peran Doctor Who. Alien penjelajah waktu dalam serial televisi legendaris Inggris, Doctor Who. Matt Smith memerankan Dokter ke-11 selama tiga musim. Tepatnya pada 2010 sampai 2013.  


MATT SMITH menghadiri premiere House of the Dragon di Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 2022. -Wesley de Wit-ANP-AFP -

’’Tekanannya memerankan Doctor Who itu enggak main-main,’’ kata Matt Smith, dalam wawancara dengan Los Angeles Times. ’’Sebagai Daemon, aku bisa membagi beban dengan 10 aktor lain. Nah, sedangkan Doctor Who adalah Doctor Who. Hamlet adalah Hamlet. Tahu, kan. Umurku masih 26 waktu dapat peran itu. Dan sepertinya itu adalah tekanan pekerjaan terberat dalam hidupku,’’ papar aktor 39 tahun tersebut.

Di sisi lain, meskipun House of the Dragon adalah bagian dari franchise global raksasa, tugasnya lebih ringan. Ia hanya perlu datang ke studio di Watford. Dan membawakan dialognya dengan benar.

Soal Daemon, Smith menduga, fans terkejut dengan apa yang ia lakukan kepada Rhaenyra Targaryen (Emma D’Arcy), istrinya, pada episode kesepuluh House of the Dragon. Daemon bersikap sangat kasar kepada Rhaenyra. Demi menghalangi klan Hightower mengklaim takhta.

Matt Smith punya jawaban sendiri soal itu. ’’Kematian kakaknya, Viserys, menimbulkan efek dahsyat buat Daemon. Lebih daripada yang ia sendiri pikirkan,’’ kata Smith. Meskipun Daemon terbukti kejam dan mengutamakan kepentingannya sendiri, ada satu hal yang lebih ia pedulikan daripada dirinya: yaitu keluarga. ’’Kurasa ia akan meletakkan pedang untuk kakaknya atau Rhaenyra,’’ imbuhnya.

Menurut Matt Smith, Daemon punya pegangan moral yang aneh. Ia sesat dan aneh. Tapi, ada seperangkat aturan yang ia patuhi. ’’Ia merasa paling hidup jika berada di tengah kekacauan, kepanikan, dan kegilaan. Ia hidup di atas mata pisau. Kamu nonton film dokumenter tentang orang yang berjalan di atas tali? Itulah Daemon. Ia begitu bersemangat saat berada di ambang bahaya,’’ paparnya. Aw, bikin makin jatuh cinta… (*)

Sumber: los angeles times