Benarkah Daemon Perintahkan Blood dan Cheese Bunuh Anak Kecil di House of the Dragon? Ini Pendapat Matt Smith

Benarkah Daemon Perintahkan Blood dan Cheese Bunuh Anak Kecil di House of the Dragon? Ini Pendapat Matt Smith

BENARKAH Daemon perintahkan Blood dan Cheese bunuh anak kecil di House of the Dragon? Ini kata Matt Smith.-MAX-

HARIAN DISWAY - Plot Blood dan Cheese menjadi pembicaraan panas di media sosial. Setelah episode perdana House of the Dragon musim kedua tayang pada 17 Juni 2024 WIB.

Sebagaimana diketahui (spoiler alert), dua orang pembunuh bayaran membantai anak Raja Aegon II, Jahaerys Targaryen. Anak sulung raja itu baru berusia 6 tahun. Sedang lucu-lucunya. Dan jelas tidak terlibat sama sekali dengan perang yang membayangi Seven Kingdoms.

Fans kebanyakan membicarakan betapa kejam (dan bodohnya) perbuatan Blood dan Cheese. Sebab, sejak awal, mereka mendapat perintah dari Daemon Targaryen (Matt Smith) untuk menghabisi Aemond Targaryen (Ewan Mitchell).

BACA JUGA:Keji Banget! Siapa Blood dan Cheese, Pembunuh Pangeran Jahaerys di House of the Dragon?

Penggemar berspekulasi, benarkah pembunuhan Jahaerys murni kebodohan Blood dan Cheese yang tidak mengetahui wajah Aemond?

Atau sebenarnya Daemon memang membiarkan mereka membunuh anak Aegon? Demi membalas dendam kematian Lucerys Velaryon, anak Rhaenyra Targaryen, istri Daemon?


BENARKAH Daemon perintahkan Blood dan Cheese bunuh anak kecil di House of the Dragon? Ini kata Matt Smith.-MAX-

Dalam salah satu adegan, Cheese (diperankan Mark Stobbart) bertanya pada Daemon. "Bagaimana kalau kami tidak menemukan Aemond?" Daemon tidak menjawab. Ia hanya menatap mata Cheese dalam-dalam. Dan kamera langsung memotong ke adegan selanjutnya. Apakah saat itu Daemon merevisi perintah?

BACA JUGA:7 Tokoh Baru House of the Dragon Season 2, Ada Kakek Buyut Ned Stark!

BACA JUGA:House of the Dragon Season 2 Langsung Sajikan Perang Besar Black vs Green, Ini Sinopsisnya

Pendapat Para Pemain House of the Dragon

Matt Smith, pemeran Daemon Targaryen, tidak memberikan jawaban tegas. Aktor asal Inggris itu malah mengungkapkan kondisi emosional Daemon.

"Menurutku efek emosional yang terjadi pada Daemon membuatnya menatap ke dalam jurang yang dalam," kata Matt Smith saat berbincang dengan IGN Nordic. "Dan ketika seseorang menatap ke dalam jurang yang dalam, jurang itu menatap balik," lanjutnya.

"Kupikir, pada akhirnya, hal itu memicu sesuatu yang membuatnya takut secara psikologis. Mereka memiliki ikatan yang erat, Rhaenyra dan Daemon, dan ada sesuatu yang mengganggu... Ketiadaan Rhaenyra (untuk Daemon) membuatnya kacau," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ign nordic