Peringati Hari Dokter Nasional, National Hospital Bagi-Bagi Mawar untuk Dokter

Peringati Hari Dokter Nasional, National Hospital Bagi-Bagi Mawar untuk Dokter

BERI APRESIASI, Direktur National Hospital dr. Azwan Hakmi Lubis SpA, M.Kes menyerahkan setangkai bunga kepada dr. Aimee Nugroho, Sp.KJ dalam peringatan Hari Dokter Nasional, Senin, 24 Oktober 2022. -Nadine Churnia Putri-Harian Disway-

SURABAYA, Harian Disway - Senin, 24 Oktober 2022, Indonesia merayakan Hari Dokter Nasional. Di National Hospital Surabaya, momentum itu dirayakan secara sederhana. Bertajuk Setangkai Mawar untuk Dokter, pihak rumah sakit memberikan setangkai mawar aneka warna buat para dokter.

Menjadi dokter jelas tak mudah. Mereka memikul tanggung jawab besar. Publik mengharapkan mereka menjadi malaikat yang mampu menyembuhkan segala penyakit. Belum lagi, profesi mereka selalu dikaitkan dengan kegiatan sosial. Atas nama kemanusiaan, dokter diharapkan tidak pernah menolak tugas di mana saja dan kapan saja.

’’Padahal, secara rendah hati ya, dokter itu juga manusia. Dokter tidak lepas dari salah. Dokter juga tidak selalu sempurna,’’ tutur dokter Jose L. Anggowarsito, GDip.Derm., Sp.KK, FINSDV, spesialis dermatovenerologi National Hospital, lantas tersenyum.

’’Dokter juga membutuhkan waktu istirahat. Dokter juga butuh waktu senang-senang dengan keluarga. Karena dokter itu juga makhluk sosial,’’ lanjut pria yang sudah menjadi dermatovenerolog selama sembilan tahun itu. Ia melanjutkan, tenaga medis pun perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

Meski begitu, diakui Jose, menjadi dokter merupakan profesi yang menyenangkan. Ia dapat menyembuhkan dan membantu pasien. Perasaan itu yang bikin mereka enjoy dan betah menjalani profesi dokter. Hal ini juga yang dirasakan oleh dr. Novita Damayanti, SpKK. Dia senang apabila pasien sembuh. Melihat pasien kembali percaya diri dan bahagia, turut membuat dia bahagia.

’’Kalo senengnya sih, dari segi estetik yah, mungkin kita dari yang normal menjadi lebih cantik lebih ganteng. Atau dari yang mungkin agak—maaf—ada kekurangan, dia menjadi lebih percaya diri dengan kondisi wajah atau kulitnya,’’ tutur dr Novita.

Sabtu lalu, 22 Oktober 2022 National Hospital juga berupaya meningkatkan layanan dengan memperbarui aplikasi pasien. Aplikasi yang sudah tersedia di PlayStore maupun AppStore tersebut dibekali dengan sejumlah upgrade fitur. Di antaranya booking konsultasi online, konsultasi melalui video call, hingga hasil laboratorium paperless.   


LULUK WIDYASARI, head of marketing National Hospital menunjukkan tampilan baru dari aplikasi National Hospital yang makin memudahkan pasien. -Nadine Churnia Putri-Harian Disway-

’’Penggunaan apps ini, salah satunya, untuk mendukung gerakan go green atau cinta lingkungan. Kami mengurangi penggunaan kertas,’’ jelas CEO National Hospital Ang Hoey Tiong.

Selain itu, aplikasi juga membuat pelayanan pasien lebih efisien. Sebab, mereka bisa langsung mengakses informasi serta melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan langsung melalui aplikasi. Bila pasien ingin berobat di luar negeri pun, lebih simpel. Karena semua rekam medic sudah tercatat pada aplikasi.

Selain itu, aplikasi ini juga dapat lebih hemat biaya, karena semua dapat dilakukan secara online dari mana saja, serta minim risiko kesalahan. Ang menganjurkan semua pasien National Hospital untuk memanfaatkan aplikasi tersebut. Mereka juga berencana menambah fitur. Seperti pemesanan dan pengiriman obat melalui aplikasi, appointment kamar operasi, radiologi, fisioterapi, cath lab, IGD, dan ambulans. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: