Perang Jalanan di Parade Juang
Adegan perang Arek-Arek Suroboyo mengusur Nica di depan Hotel Majapahit, Surabaya, Minggu, 6 November 2022.-Miftakhul Rozaq-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bunyi sirene perang menandai Pertempuran 10 November. Pekik merdeka lantang bergemuruh di depan Monumen Tugu Pahlawan. Pertunjukan dari komunitas pencinta sejarah itu menjadi pembuka Parade Juang Surabaya kemarin, Minggu, 6 November 2022.
Iring-iringan pun disambut antusiasme masyarakat. Mereka sudah memenuhi trotoar sejak pagi. Mulai Jalan Pahlawan hingga Balai Kota Surabaya. Teatrikal juga disuguhkan di beberapa titik.
Parade juang di Surabaya, Minggu, 6 November 2022.-Julian Romadhon-Harian Disway-
Misalnya, di depan Hotel Majapahit. Di sana ada pengibaran bendera merah putih penuh khidmat. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan seluruh yang hadir. Semua mata tertuju pada kibaran Sang Saka Merah Putih.
Kemudian sebait puisi karya KH Mustofa Bisri dibacakan oleh Wali Kota Surabaya bersama Forkopimda. Puisi yang berjudul Surabaya itu menggelegar. Semua seakan dibawa ke masa lampau, menapaki perjuangan para pahlawan.
“Jangan anggap mereka kalap, jika mereka terjang senjata sekutu lengkap, jangan dikira mereka nekat karena mereka cuma berbekal semangat,” ucap Wali Kota Eri Cahyadi. (Yusuf Dwi)
Aksi teatrikal pertempuran November 1945 di Surabaya dalam Parade Juang di Surabaya, Minggu 6 November 2022. -Julian Romadhon-Harian Disway-
Orasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam Parade Juang di Surabaya, Minggu, 6 November 2022. -Nadhine Churnia Putri-Harian Disway-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: