KIPRIS Tolak Trademark GFRIEND, Member Bebas Gunakan Brand

SEOUL, Harian Disway – Perseteruan mantan anggota girl group GFRIEND dengan mantan agensi lama mereka, Source Music, memasuki babak baru. Korean Intellectual Property Rights (KIPRIS) menolak paten trademark GFRIEND yang diajukan oleh agensi. Sehingga, para member bebas menggunakan brand GFRIEND dalam promosi karier solo mereka.

Dengan penolakan terakhir itu, Source Music tidak bisa lagi melakukan banding dan merebut nama grup kembali. Keputusan KIPRIS sudah final dan sah secara hukum.

LAMAN KIPRIS yang menunjukkan penolakan trademark GFRIEND oleh Source Music.-Korea Herald-
Juli lalu, KIPRIS sudah menolak permintaan pengajuan merek dagang untuk GFRIEND dan G-FRIENDS oleh Source Music. Alasan penolakannya adalah, KIPRIS khawatir hal itu dapat memengaruhi citra grup dan anggotanya.

GFRIEND merupakan istilah bahasa Inggris dari 여자친구 (dibaca yeoja chingu). Sudah dikenal oleh fans dan masyarakat umum sebagai nama girl group yang beranggotakan enam cewek. Yakni Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, dan Umji. Buddy—sebutan fans mereka—pun happy. Karena mulai sekarang keenam gadis itu bebas menyematkan nama GFRIEND pada karya mereka.

Pembubaran GFRIEND

Pada 18 Mei 2021, fans K-POP dikejutkan oleh statement Souce Music. Mereka menyebutkan bahwa kontrak eksklusif antara GFRIEND dengan agensi akan berakhir pada 22 Mei 2021. Fans sangat sedih. Karena semua member hengkang dari agensi yang membesarkan nama mereka selama enam tahun. Pendeknya, GFRIEND disband.  

Namun, statement itu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan fans. Karena, malam sebelum pengumuman soal kontrak eksklusif itu, Umji masih menyapa Buddy di Weverse. Bahkan pekan sebelumnya, Sowon dan Eunha melakukan V-live sambil flashback melihat keseruan konser GFRIEND di masa lalu.

Kejanggalan itu membuat Buddy marah besar. Mereka menuntut penjelasan Source Music dan Hybe tentang bubarnya GFRIEND. Selama tiga hari berturut-turut mereka menaikkan tagar #HybeSpeakUp di Twitter sambil meluapkan emosi. Buddy Indonesia bahkan membuat tagar #SoSungjinTernakLeleSaja karena kecewa dengan keputusan CEO Source Music tersebut.

Beberapa bulan setelah pembubaran, keenam member GFRIEND sudah mendapatkan agensi baru. Eunha, SinB, dan Umji bergabung dengan BPM Entertainment. Kemudian membentuk grup baru bernama VIVIZ. Sedangkan Sowon bergabung ke OUI Entertainment. Yerin ke Sublime Entertainment sebagai aktris serta solois. Yuju menjadi solois di Konnect Entertainment.

Perlahan tapi pasti, satu persatu member GFRIEND mulai buka-bukaan terkait pembubaran paksa grup mereka. Sowon dalam wawancara dengan Big Issue edisi April 2022 mengatakan bahwa grupnya dibubarkan secara mendadak.

’’Pertama-tama, aku dan member lain menganggap ini sebagai pembubaran grup (disband). Namun, memang benar bahwa sulit untuk menata perasaan saat ini. Karena itu merupakan berita yang sangat mengejutkan,’’ ungkap Sowon.

Sedangkan SinB secara blak-blakan menyindir bahwa dia dan lima temannya dipecat oleh Source Music. ’’Oh, Chloe. Dia dipecat dari perusahaan itu, kemudian pindah ke BPM,’’ tukas dia.

TIGA anggota VIVIZ (eks GFRIEND) tampil di acara Queendom Season 2 dengan konsep menyindir perlakuan Source Music terhadap mereka.-MNet-

Chloe merupakan nama panggung Hwang Eun-bi sebelum berganti menjadi SinB. Selain itu, main dancer GFRIEND tersebut juga mengungkapkan perasaan dia saat pembubaran berlangsung melalui acara Scan Viviz.

’’Aku pikir kami tidak akan menangis. Namun ternyata kami menangis,’’ ungkap SinB. ’’Walau tidak menunjukkannya secara langsung ke penggemar, tahun lalu benar-benar tahun yang sangat berat bagi semua orang,’’ lanjut perempuan berusia 24 tahun tersebut.

Selain menyindir dalam interview, para anggota GFRIEND juga menyindir pembubaran grup mereka melalui performance. Salah satunya adalah penampilan VIVIZ saat tampil di episode pertama Queendom Season 2. Mereka membawakan dua lagu fenomenal GFRIEND, yaitu Time For The Moon Night dan Rough. Konsep yang mereka usung adalah Alice Adventure in Wonderland.

Para member juga menjelaskan maksud konsep tersebut. VIVIZ terjebak di dunia asing, dan seseorang yang jahat menghancurkan manik kaca mereka. Dunia asing dan orang jahat di sini adalah mereka semua yang terlibat dalam pembubaran paksa GFRIEND.

Pembubaran paksa Source Music terhadap GFRIEND membuat member dan penggemar sakit hati. Mereka merasa terkhianati. Karena GFRIEND-lah yang mengangkat nama agensi tersebut, dari bawah tanah sampai sukses seperti sekarang. Maka itu, Buddy bersyukur Source Music tidak bisa mendapatkan nama GFRIEND kembali. (*)

Sumber: korean herald