Mereboet Benteng Kedung Tjowek Libatkan Warga Sekitar

 Mereboet Benteng Kedung Tjowek Libatkan Warga Sekitar

Penampilan Teaterikal Perlawanan Kedung Cowek.-Praska Bramasta-

Namun, menurut sang sutradara, itu perlu dilakukan karena sudah seyogianya warga sekitar lebih melek sejarah.

Apalagi, Benteng Kedung Cowek punya nilai historis. Bangunan itu masih kokoh walau usianya lebih dari 100 tahun.

”Selama ini mereka jadi penonton di rumahnya sendiri. Banyak juga yang masih awam sejarah, padahal dekat dengan tempat tinggalnya,” ungkap pria yang akrab disapa Wawan itu. 

Dengan adanya drama tersebut, ia makin yakin warga sekitar bakal kian antusias memupuk sejarah.

Memang, benteng pertahanan pantai itu menjadi saksi bisu pertempuran heroik para pejuang. Ada banyak lubang proyektil di temboknya. 

Mengingatkan betapa ganasnya pertempuran kala itu. Sampai saat ini seolah masih berdiri megah untuk menjaga keamanan pantai. 

Drama kolosal berjudul Mereboet Benteng Kedung Tjowek tersebut hasil dari kesadaran akan potensi wisata berbasis sejarah di wilayah utara Kota Pahlawan. Apalagi, drama itu diinisiasi pemuda-pemudi yang berasal dari Kecamatan Bulak.

”Jadi, ketika pertempuran 10 November meletus, tak hanya di tengah kota. Wilayah utara ini juga punya peristiwa penting dan kita perlu terus menggali,” ujar Ketua Pelaksana Zainul Ikhsan.

Pria yang akrab disapa Zen itu terlihat senang dan bangga. Apalagi, pertunjukan tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan para veteran. Mereka ingin melihat sekaligus mengenang momen penting dalam sejarah pertempuran Kota Pahlawan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: