Lewat Novel ”Lonely Star” Aulia Manaf Maknai Kehilangan

Lewat Novel ”Lonely Star” Aulia Manaf Maknai Kehilangan

Senyum Aulia Manaf dengan novel Lonely Star (Ketika Rasa Kembali Berpendar). Novel yang ditulisnya pada 2019 namun baru terbit pada September 2022 lalu.--

Beruntung, novel yang diikutkan sayembara pada 2021 itu terpilih untuk dicetak gratis oleh Penerbit Jagat Litera. Tak heran jika novel keduanya malah terbit duluan.

”Tapi saya percaya bahwa setiap karya bakal menemui jalannya sendiri. Jadi menyenangkan banget ketika ketika Lonely Star bisa rilis dan bertemu pembacanya pada September 2022. Jalannya harus begitu,” terangnya.

Dengan terbitnya Lonely Star, Aulia merasa bahwa keinginannya menjadi writerpreneur bisa makin dimantapkan. Sebab selain menerbitkan bukunya sendiri, dia menjadi project leader untuk beberapa antologi cerpen kisah nyata.

Di antaranya Unboxing Soulmate (Kisah Nyata Bertemu Orang yang Salah) dan Tak Kenal Maka Tak Sesal (Tumpukan Penyesalan Berbuah Kesadaran). Dua bulan lalu rilis antologi Di Batas Logika (Dia Mendekatiku). 

Sebagai writerpreneur, ada rasa senang bisa mengajak penulis baru untuk berani menulis cerpen dan mendapatkan royalti atas karyanya. ”Itu satu bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya untuk penulis berbakat. Bukankah tulisan yang bagus harus terus disebar kepada khalayak?,” ungkapnya.

Termasuk Lonely Star. Dia berharap novelnya menjadi satu bacaan yang menguatkan hati siapa pun. Apalagi saat ini tantangan dan kegagalan kerap menyapa para remaja.

”Semoga kesedihan akan cepat berlalu dan kita bisa menjadi orang-orang kuat, tak mudah putus asa, dan bisa menggapai passion-nya dengan bahagia,” katanya. (Heti Palestina Yunani)  

Sumber: