Belum Pengosongan, UMKM Aloha Luluh Lantak

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda Kabupaten Sidoarjo kemarin siang, Senin, 28 November 2022. Hujan yang terjadi pukul 11.30 itu membuat satu papan reklame ambruk dan atap sentra kuliner Aloha porak-poranda.

Baliho setinggi 10 meter tersebut terletak di dekat dealer Vespa di kawasan Aloha. Baliho menimpa satu mobil boks dan lima sepeda motor. Satu pengendara yang sedang melintas terjebak dalam reruntuhan baliho.

Salah seorang pemilik warung, Supriani, mengatakan bahwa motor tersebut milik orang-orang yang sedang berteduh di warungnyi. ”Kalau satu korban patah tulang tadi tertimpa pas masih berkendara,” kata perempuan 42 tahun itu.

Pengendara lain membantu korban keluar dari reruntuhan dan langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Tak lama kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi puing-puing baliho ke bibir jalan.

Warung kopi di bundaran Aloha berantakan saat hujan dan angin kencang, Senin, 28 November 2022.-Julian Romadhon-Harian Disway-

Akibatnya, kemacetan terjadi dari Jalan Ahmad Yani sampai Bundaran Waru. Selain karena robohnya baliho, beberapa pohon yang tumbang menutupi jalan. 

Sebelumnya, BMKG Juanda memberikan peringatan dini soal kondisi iklim wilayah Jatim pada musim hujan kali ini. Kondisi dinamika atmosfer yang berpotensi ekstrem di beberapa wilayah. 

Kondisi tersebut memengaruhi pembentukan awan kumulonimbus yang makin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem. Misalnya, hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.

Hujan melampaui batas maksimal tersebut diperkirakan terus terjadi hingga Maret tahun depan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk Jatim.

”Jadi, musim hujan ini masih awal, belum sampai puncaknya yang diprediksi Desember dan Januari nanti,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Sriyono.

Hujan dengan intensitas tinggi, kata Sriyono, akan terjadi di seluruh wilayah Jatim. Bahkan, berpotensi diikuti dengan angin puting beliung. 

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah. ”Kalau berteduh, mohon hindari di bawah pohon maupun reklame,” tegasnya.

Karyawan Rumah Makan Aloha mengangkut barang-barang. Kawasan itu dikosongkan karena ada pembangunan flyover Aloha. -Julian Romadhon-Harian Disway-

Hujan lebat diikuti angin kencang kemarin siang juga membuat atap sentra kuliner Aloha porak-poranda. Setidaknya ada empat lapak makanan dan satu warung kopi yang tertimpa.

Sumber: