Striker Argentina Butuh Suntikan Pain Killer untuk Bertahan di Piala Dunia

Striker Argentina Butuh Suntikan Pain Killer untuk Bertahan di Piala Dunia

Striker Argentina Lautaro Martinez akan gunakan pereda nyeri dalam lanjutan kampanye Piala Dunia. Hal itu ia lakukan setelah merasakan sakit di pergelangan kakinya.--Getty Images

DOHA, HARIAN DISWAY - Penyerang Argentina Lautaro Martinez akan menggunakan injeksi pereda nyeri atau pain killer guna tetap merumput di Piala Dunia 2022. Masalah di pergelangan kakinya membuat ia hanya diturunkan Pelatih Kepala Lionel Scaloni kuran dari 20 menit dalam dua pertandingan terakhir Argentina.

Kebugaran Martinez pun menimbulkan teka teki bagi media lokal Negeri Tango. Hal itu langsung direspons oleh agen Martinez, Alejandro Camacho.

"Lautaro mendapat suntikan karena dia sangat kesakitan di pergelangan kakinya," kata Camacho kepada stasiun radio Argentina La Red.

“Dia bekerja keras untuk menghilangkan rasa sakit itu, dan begitu itu terjadi, dia akan terbang di lapangan. Martinez adalah pemain top dunia. Dia sangat kuat dalam pikiran, tetapi gol yang dianulir melawan Arab Saudi adalah saat-saat sulit baginya," ucapnya.

Martinez memulai debutnya di ajang sepakbola empat tahunan dalam kekalahan mengejutkan Argentina 1-2 dari Arab Saudi. Apes, ia gagal mencatatkan namanya di papan skor setelah sepasang golnya di babak pertama dianulir oleh wasit karena offside.

Striker Inter Milan itu kembali bermain sejak sepak mula di pertandingan kedua grup C. Namun, lagi-lagi ia masih kesulitan menceploskan bola ke gawang lawan. Bahkan karena sering buang-buang peluang, publik Negeri Tango malah menjulukinya sebagai suksesor Gonzalo Higuain.

Padahal, Martinez tampil apik dengan mencetak 7 gol dan 4 assist untuk La Albiceleste –sebutan timnas Argentina– di kualifikasi Piala Dunia.

Martinez kini malah terancam kehilangan slot starter setelah kompetitornya Julian Alvarez dari Manchester City justru tampil lebih moncer. Tampil dua kali sebagai starter, Alvarez telah mengoleksi dua gol sejauh ini.


Martinez terancam kehilangan posisinya sebagai striker inti La Albiceleste. Di saat ia masih nirgol, Julian Alvarez yang jadi penggantinya justru tampil lebih moncer dan sudah mengoleksi dua gol di turnamen.--Getty Images

"Persaingan membuat dia (Martinez) dan Julian lebih kuat, bertentangan dengan apa yang mungkin Anda pikirkan, mereka cocok satu sama lain," tambah Camacho.

Argentina akan melanjutkan kampanye mereka dengan menghadapi Belanda di perempat final pada Sabtu dini hari di Stadion Lusail, Qatar. Jika menang, mereka akan menjalani “final kepagian” karena berpotensi jumpa rival abadi Brasil di semifinal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: