ISNU Jatim Seperti Timnas Kroasia

ISNU Jatim  Seperti Timnas Kroasia

Ketua ISNU Jatim Prof Mas'ud Said bersama pengurus PS ISNU Kota Blitar. -FOTO: ISNU Jatim-

BLITAR, HARIAN DISWAY -- Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur seperti tim sepak bola profesional. Itu merupakan analogi yang dipilih Ketua ISNU Jawa Timur Prof H. Mas'ud Said PhD. Para pengurusnya hebat dan bermental juara. 

Hal tersebut disampaikan Mas'ud saat pelantikan PC ISNU Kota Biltar di Balai Pertemuan Pemkot Blitar. Acara itu dihadiri Rais Syuriah NU Kota Blitar KH. Muchtar Luby, Wakil Ketua PCNU Kota Blitar KH Ahmad Budiono, Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim, dan Asisten 1 Sekda Pemkot Blitar Hermansyah. 

"Dalam menguatkan organisasi, kita harus memiliki pertahanan yang solid, penjaga gawang yang tangguh dan playmaker serta penyerang atau striker yang andal layaknya kesebelasan level piala dunia", katanya.

Mas'ud mencontohkan perhelatan perempat final Piala Dunia, mengapa Kroasia bisa bermain 1-1 dan menang dalam adu penalti melawan juara dunia 5 kali Brasil.  Guru Besar Ilmu Pemerintahan ini mengatakan ada pemain pemain kunci.

"Salah satu kekuatan Kroasia adalah penjaga gawang Dominik Likovic. Ia di bawah mistar yang gagah berani, konsentrasi penuh, bermental baja, terlatih dan sigap menghadapi penalty shoot out. Jadi ISNU harus bermental baja, pertahanannya tak boleh renggang dan lengah," kata Mas'ud.

Di samping itu, kata Mas'ud, di Kroasia ada nama besar berpengalaman internasional yaitu Luca Modric yang menjadi jenderal lapangan", katannya bersemangat. Dalam tim ISNU harus ada orang yang pengalaman level dunia seperti Modric.

Ketua ISNU yang juga lulusan Flinders University Australia ini bercerita tentang dirinya yang berlatih organisasi sejak kecil, memimpin Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama saat menjadi pelajar.

Saat mahasiswa lalu menjadik ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan menjadi wakil ketua PC NU Kota Malang saat awal menjadi dosen, dan Ketua Litbang PW NU Jawa Timur yang berguna sebagai bekal memimpin ISNU Jatim

"Jadi kita harus kuat, terlatih, kerja sama yang terpadu, tahan banting dan bekerja sama saling mengisi sehingga organisasi kita menjadi organisasi juara," ujarnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: