ISNU Buka Cabang Khusus di Unair

Pengurus Cabang Khusus ISNU Airlangga setelah dikukuhkan di kantor PCNU Surabaya, Sabtu, 13 September 2025.-ISNU Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Selain memiliki cabang di berbagai daerah, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) juga membuka cabang khusus di kampus. Pengurus Pusat ISNU baru saja mengukuhkan Pengurus Cabang Khusus ISNU Airlangga.
Pengukuhan dilakukan pada Sabtu, 13 September 2025, di gedung Haritage PCNU Surabaya, oleh Wakil Ketua Umum PP ISNU Prof HM Mas'ud Said PhD. Pada hari yang sama dilakukan rapat kerja dan Stadium General oleh Prof Muh. Amin Alamsyah PhD, wakil rektor 1 Unair.
Prof Amin Alamsyah dalam paparannya menyampaikan berbagai program nyata dan penguatan kader yang dapat menopang tujuan pengembangan akademik. Juga program-program penguatan penelitian dan pengembangan masyarakat dengan membuat pusat penyemaian kader Islam.
"Mahasiswa dan civitas akademika Unair tak boleh terlibat dalam gerakan mahasiswa yang aneh aneh," paparnya
BACA JUGA:Sushila Karki Pimpin Nepal Hingga Pemilu Maret 2026, Fokus Bangun Kabinet yang Inklusif
BACA JUGA:ISNU Jatim Dukung Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025
PC Khusus Airlangga itu merupakan PC khusus ke-6 di Jawa timur. Sebelumnya sudah berdiri PC khusus di Kampus Universitas Brawijaya, UIN Maliki Malang, Unisma Malang, Universitas Nurul Jadid, dan Ponpes Tarbiyatut Tholabah Lamongan.
Wakil Ketua Umum PP ISNU Prof Mas'ud Said saat mengukuhkan Pengurus Cabang Khusus ISNU Airlangga. -ISNU Jatim-
PC khusus ISNU Airlangga akan berkontribusi mendongkrak akreditasi dan world ranking University bagi Unair. Kader-kader ISNU di Unair akan mendorong pengembangan diri secara akdemik dan profesional sesuai bidang mereka masing-masing.
"Insan ISNU di Unair harus menjadi bagian dari gerakan Islam Rahmatan lil Alamin dan Islam Wasathiyah di mana masih banyak yang salah paham tentang wajah Islam," ujar Mas'ud Said dalam sambutannya.
BACA JUGA:Forum Keluarga Sandera Israel Tuding Netanyahu Biang Kerok Para Sandera Belum Bebas
BACA JUGA:Kemenlu Pastikan WNI di Nepal Aman Usai Kerusuhan Demo
Selain itu, kata Mas'ud, ISNU Unair harus menjadi bagian dalam menguatkan Islam dalam kancah internasional.
"Agama dan masyarakat modern Islam, walaupun perkembangan dunianya sangat bagus sebagai agama damai, dia masih banyak disalahpahami sebagai agama yang anti-demokrasi, kurang menghormati peran perempuan, dan cenderung dekat dengan terorisme", papar Mas'ud Said.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: