Bikin Keputusan Kontroversi, Wasit Persib vs Persebaya Dilaporkan PSSI

Bikin Keputusan Kontroversi, Wasit Persib vs Persebaya Dilaporkan PSSI

AKSI Silvio Junior di laga Persebaya melawan Persib. Striker asal Brasil ini memang menjadi salah satu sasaran pelanggaran.--Persebaya.id

SURABAYA, DISWAY -  TRANSFORMASI sepak bola Indonesia yang didengung-dengungkan pascatragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 masih tak diimbangi dengan peningkatan kualitas wasit. Keputusan wasit masih kerap kontroversial. Jika hal itu dibiarkan, bisa kembali menjadi api dalam sekam. Semangat transformasi sepak bola Indonesia pun akhirnya sekadar dalam ikatan seremoni.

 

Hal itulah yang sedang dipermasalahkan Persebaya. Klub salah satu pendiri PSSI tersebut mempermasalahkan kualitas wasit Armyn Dwi Suryathin yang memimpin pertandingan Persib vs Persebaya, Sabtu, 10 Desember 2022, di Stadion Jatidiri, Semarang.

 

Persebaya sudah mengirimkan surat keberatan atas keputusan wasit Armyn. Surat bernomor 130/PT.PI-XI/2022 itu ditandatangani Manajer Persebaya Yahya Alkatiri. 

 

Yahya mengatakan, komitmen Ketua Umum PSSI M. Iriawan untuk menjalankan kembali sepak bola dengan lebih berkualitas bisa dirusak kualitas kepemimpinan wasit di Liga 1 2022/2023.

 

”Salah satunya ya seperti yang kami alami di pertandingan lawan Persib,” jelas Yahya.

 

Dalam pandangan Persebaya, wasit dan para asistennya yang bertugas kurang jeli dan tidak cukup memiliki kapabilitas memimpin pertandingan level tinggi. ”Beberapa kali wasit membuat keputusan salah yang sangat merugikan kami,” tegas Yahya.

 

BACA JUGA:Persib vs Persebaya: Pekerjaan Rumah Aji Santoso, Green Force Di-Comeback Lagi

 

Dalam suratnya, Yahya menyebutkan tiga keputusan salah yang dibuat wasit Armyn. Pertama terjadi pada menit ke-25. Persebaya menganggap saat itu terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain Persib Achmad Jufriyanto terhadap pemain Persebaya Silvio Junior di kotak penalti. 

 

Dalam tayangan televisi jelas memang kaki Silvio Junior dilanggar dan terjatuh. Namun, wasit tidak memberikan hukuman dan tetap menyatakan play on. Komentator di televisi juga melihat hal itu sebagai pelanggaran.

 


Kejadian di Menit ke-25 ketika pemain Persib Achmad Jufriyanto menjatuhkan pemain Persebaya Silvio Junior di kotak penalti. Kejadian ini jelas terlihat asisten wasit tambahan.--LIB

 

Yang kedua, Persebaya mempermasalahkan kejadian pada menit ke-15. Saat itu pemain Persebaya Silvio Junior dilanggar Nick Kuipers.

 

”Pelanggaran itu dilakukan pada posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Persib Teja Paku Alam. Sesuai regulasi, seharusnya pelanggaran jenis ini layak kartu merah. Tetapi, wasit hanya memberikan kartu kuning,” jelas Yahya.

 


Kejadian di Menit ke-25 ketika pemain Persib Achmad Jufriyanto menjatuhkan pemain Persebaya Silvio Junior di kotak penalti. Kejadian ini jelas terlihat asisten wasit tambahan.--LIB

 

Terakhir, Persebaya keberatan pada kejadian di menit ke-33. Ketika itu pemain Persebaya Sho Yamamoto dilanggar Achmad Jufriyanto di kotak penalti. Kakinya diambil dari belakang saat menyambut umpan tarik Silvio Junior.

 

”Lagi-lagi wasit tidak mengganggap ini pelanggaran,” ujarnya.

 


Pemain Persebaya Sho Yamamoto di menit ke-33 jatuh di kotak penalti ketika siap menyambut umpan tarik Silvio Junior. Terlihat kakinya diambil Achmad Jufriyanto.--LIB

 

Yahya menegaskan perlu mempermasalahkan hal itu untuk menjaga marwah dan kepercayaan publik terhadap komitmen PSSI pada peningkatan kualitas kompetisi. Di antaranya, melalui wasit yang bertugas.

 

”Jadi, kami mendesak PSSI melakukan tindakan nyata dan terukur. Ini semata untuk memastikan agar misi besar yang diusung PSSI tidak ternodai maupun tereduksi,” tegas Yahya.

 

BACA JUGA:Persebaya Hari Ini: Tak Belanja di Bursa Transfer Tengah Musim, Fokus Perpanjang Kontrak Pemain Bintang

 

Ada tiga permintaan Persebaya atas keputusan kontroversial itu. Pertama, meminta agar wasit dan perangkat pertandingan yang bertugas dijatuhi sanksi sepadan. Kedua, sanksi harus dipublikasikan. ”Mengingat, kejadian ini sudah menjadi konsumsi publik dan viral di medsos dan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,” ujar Yahya.

 

Terakhir, Persebaya meminta PSSI bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh pada proses rekrutmen, penugasan maupun pembinaan/sanksi bila ada wasit yang bermasalah. Mengingat, Kompetisi Liga 1 2022/2023 masih di awal perjalanan. Apalagi, baru saja terjadi tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang.

 

Harian Disway berusaha mengonfirmasi kepada Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh. Namun, Riyadh tidak memberikan tanggapan saat dihubungi melalui sambungan telepon.(*)

 

 

Perangkat Pertandingan Persebaya vs Persib

 

Wasit :  Armyn Dwi Suryathin

Asisten Wasit 1 :  Muhammad Akbar Jamaludin

Asisten Wasit 2 :  Asprianton

Asisten Wasit Tambahan 1 :  Choirudin

Asisten Wasit Tambahan 2 :  Dalail

Cadangan Wasit :  Azwardin Lubis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: