Bejat! Bayi Meninggal Gara-Gara Sufor di Semolowaru, Hasil Hubungan Inses Ayah dan Anak
Akbp Mirzal Maulana, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.-Humas Polrestabes Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bayi berusia dua bulan meninggal gara-gara kelalaian sang ibu salah memberikan susu formula di Semolowaru, Surabaya, Selasa, 13 Desember 2022. Kehebohan rupanya tidak berhenti di sana.
Kematian SF, membuka tabir kekejian MR (45) yang ditutupi selama setahun. Awalnya Polsek Sukolilo hanya memeriksa MR sebagai kakek, atau ayah dari CN (19), ibu sang bayi.
Dari hasil penyidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, terungkap bahwa MR bukan hanya berstatus sebagai kakek. Ia lah ayah biologis anak itu.
Terjadi hubungan inses ayah dan anak. Usai diperiksa secara intensif di ruang penyidik, MR akhirnya mengakui perbuatan bejatnya itu.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya, saat melakukan olah TKP.-Command Center 112 Surabaya-
Penyidik yang tidak habis pikir, terus mendesak bagaimana ia tega melakukan inses, hingga putri pertamanya itu hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan.
MR selalu berkilah. Ia mengkambinghitamkan ketidak harmonisannya dengan sang istri. Sehari-hari selalu ribut. Sehingga, ia melampiaskan kemarahannya dengan menyetubuhi anak kandung yang dirawat sejak kecil.
“Dalihnya karena sering dimarahi istrinya. Kemudian satu tahun terakhir dia terpesona dengan anaknya. Lalu dia nekat melakukan inses,” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Rabu, 14 Desember 2022.
Mirzal juga menerangkan, dalam melakukan aksinya tersangka selalu memilih waktu dini hari. Karena saat itu istri, mertua dan anak-anaknya sedang tidur.
“Sudah setahun ini, sejak november 2021 lalu. Dan tidak pernah ketahuan. Hingga akhirnya hamil, dan melahirkan,” kata Mirzal.
Polisi masih mendalami penyebab kematian bayi tersebut. Bisa jadi, sufor hanya jadi alasan palsu untuk menghindari hukuman. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: