Emmanuel Macron Kunjungi Timnas Prancis, di Tengah Skandal Korupsi Qatar

Emmanuel Macron Kunjungi Timnas Prancis, di Tengah Skandal Korupsi Qatar

Presiden Prancis, Emmanuel Macron merayakan kemenangan Prancis atas Maroko 2-0 pada putaran semifinal Piala Dunia Qatar di Al Bayt Stadium, Rabu 14 Desember lalu.--https://www.thenationalnews.com/fifa-world-cup-2022/2022/12/15/president-macron-watches-frances-world-cup-semi-final-win-in-qatar-in-pictures/

DOHA, HARIAN DISWAY – Presiden Perancis, Emmanuel Macron ke Qatar mendukung timnas Prancis. Kuinjungan itu jadi persoalan karena ia sedang diterpa badai tudingan korupsi di parlemen Eropa.

Macron  menyaksikan kemenangan semifinal Perancis atas Maroko sebelum terbang ke Brussel untuk menghadiri KTT Uni Eropa. “Aku sangat nyaman dengan perjalanan itu,” ungkap Macron ketika ditanya wartawan tentang perjalanannya ke KTT Uni Eropa.

“Empat tahun lalu aku mendukung tim Prancis di Rusia, kini aku juga mendukung mereka di Qatar,” Lanjutnya. Macron berencana untuk kembali ke Doha untuk nonton final melawan Argentina hari ini, 18 Desember 2022.

Baru-baru ini Polisi Belgia menginvestigasi tudingan suap pemerintah Qatar ke politisi Eropa. Mereka telah menangkap seorang MEP dan tiga komplotannya, menuduh mereka melakukan tindak korupsi. Pihak Qatar pun membantah melakukan hal itu.

Menjelang turnamen akbar empat tahunan itu, undang-undang perburuhan dan perlakuan terhadap buruh migran di Qatar jadi sorotan. Diperkirakan 400 hingga 500 pekerja tewas.

Boikot Piala Dunia menggema. Seruan juga datang dari legenda sepakbola Prancis Eric Cantona. Kota-kota besar seperti Paris menyatakan,  tidak akan menayangkan pertandingan piala dunia di layar publik.

Ada anomali yang terjadi karena diskusi permasalahan Qatar. Menurut Macron, ada banyak pro kontra yang mengatakan akan memboikot atau tidak mengikuti pertandingan tersebut.

Namun nyatanya jumlah penoton menunjukkan lebih dari 20 juta orang menyaksikan Les Bleus mengalahkan Maroko dengan skor 2-0 pada Rabu malam lalu. Angka itu hampir setara sepertiga dari populasi Prancis.

Perjalanan mewah Macron ke Qatar, berada di kursi VIP tribun lalu bergabung dengan tim Prancis di ruang ganti pasca pertandingan menuai kritik dari lawan politiknya. Tidak sedikit orang yang mempermasalahkan pujian Macron kepada Negara Monarki Teluk itu sebagai tuan rumah Piala Dunia. Ia menganggap Qaar berhasil mengatur ajang tertinggi sepakbola dunia itu dengan sangat baik.

“Ia memuji Qatar. Tetapi di saat yang sama kasus korupsi yang serius telah meledak di lembaga-lembaga Eropa. Bagiku, (tindakan Macron) sangat tidak pantas,” Kata Pemimpin Sayap Kanan, Marine Le Pen. (Affan Fauzan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: