Sulit Dapat Miras di Qatar, Fans Inggris Tak Bikin Onar

Sulit Dapat Miras di Qatar, Fans Inggris Tak Bikin Onar

Fans Inggris harus pulang lebih awal karena disingkirkan oleh Prancis di babak perempat final Piala Dunia Qatar. Sumber: Reuters.com--https://www.reuters.com/lifestyle/sports/no-british-fans-arrested-world-cup-report-2022-12-15/

LONDON, HARIAN DISWAY - Ada tradisi unik yang biasanya terjadi kala Inggris bertandang ke tuan rumah Piala Dunia. Biasanya, Fans The Three Lions –julukan tim nasional Inggris- akan masuk pemberitaan karena kelakuan tidak pantas sehingga seringkali harus berurusan dengan kepolisian.

Namun kali ini berbeda. Di Qatar tidak ada laporan perbuatan tercela dan menyebabkan pendukung Tiga Singa itu ditangkap. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pimpinan kepolisian sepak bola Inggris, “Jadi, perilaku (warga) Inggris dan Wales di Qatar patut dicontoh,” kata Kepala Polisi Mark Robets, dikutip USA Today.

“Sepanjang keterlibatan (Inggris dan Wales) dalam turnamen, tidak ada penangkapan atau insiden yang dilaporkan. Ini harus diapresiasi bagi semua pihak yang telah melakukan perjalanan,” tambah Roberts.

Selama Piala Dunia 2018 di Rusia, telah terjadi tiga penangkapan. Namun, ketika bergabungnya Wales dengan Inggris di ajang tertinggi sepakbola dunia ini menggandakan jumlah pertandingan. Apalagi mereka berada di satu grup yang sama di babak penyisihan grup, termasuk pertandingan derby, di mana Inggris mengalahkan Wales 3-0.

“Aku ingin memuji petugas Inggris yang melakukan perjalanan ke Qatar. Mereka telah membantu menjaga keamanan warga negara Inggris selama empat pekan terakhir,” lanjut Kepala Kepolisan Cheshire itu.

Bagi Roberts, tidak adanya laporan penangkapan penggemar Tiga Singa kala bertandang di Piala Dunia adalah sesuatu yang ia syukuri, sekaligus tidak pernah ia lihat sebelumnya. Sebab biasanya selalu terjadi penangkapan selama piala dunia bergulir.

Penyebab lain kenapa tidak adanya laporan penangkapan atau perbuatan tercela penggemar Inggris di Qatar adalah dilarangnya penyebaran minuman alkohol. Mereka banyak yang mengeluh kesulitan memperoleh minuman itu, apalagi dengan aturan ketat di negara muslim.

Kepala Kepolisian itu juga membantah bahwasannya perilaku penggemar, khususnya dari Inggris dipengaruhi sepenuhnya oleh alkohol. Namun dalam tahap tertentu, ketiadaan alkolol tetap memberi efek positif bagi mereka. 

Fans Wales dan Inggris harus pulang lebih awal. Wales gagal melewati babak penyisihan grup. Sedangkan Inggris tersingkir di perempat final oleh Prancis, yang akan menghadapi Argentina di partai final hari Minggu mendatang. (Affan Fauzan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: