Presiden Jokowi Soal Ledakan Covid di Tiongkok: Virusnya Enggak Senang dengan Indonesia
Antrean pasien Covid-19 di rumah sakit di Tiongkok--
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo ikut berkomentar terkait ledakan Covid-19 di Tiongkok. Kementerian Kesehatan diminta menganalisis dampaknya ke Indonesia.
"Kasus harian kita sudah turun di bawah 1.000, tapi karena apa? Itu yang harus dilihat. Harus dikaji di situ, apakah karena imunitas kita yang sudah baik, atau karena virusnya sudah gak senang dengan Indonesia, kan macem-macem," ujar Jokowi, Senin, 26 Desember 2022.
Jokowi menyatakan, sejauh ini penyebaran kasus Covid-19 sudah terkendali dalam level yang rendah. Bahkan sejak lama banyak masyarakat yang tak takut akan virus itu lagi.
Salah satu penyebabnya adalah imunitas yang sudah terbentuk. Karena itu, presiden menyatakan ledakan Covid-19 di Tiongkok tidak akan berdampak besar di Indonesia.
Vaksinasi Covid-19 pada lansia di Tiongkok.--
"Imunitas kita sudah baik. Ada apapun dari manapun ya ga jadi masalah, seperti sekarang ini kan," terang Jokowi di Stasiun Manggarai.
Lantas bagaimana dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)? Ketika kasusnya rendah, mengapa PPKM belum dicabut?
Pemerintah masih mengkaji kemungkinan pencabutan PPKM itu. Kata Jokowi, hal itu sedang dibicarakan di internal kabinet.
"Jadi tunggu kajian dari Kemenkes, dari para pakar epidemiologi, semuanya agar memutuskannya nanti dengan benar. Tergantung kajiannya, kalau selesai. Kita harapkan akhir tahun ini bisa selesai," ujar presiden. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: