PLN Bangun 570 POM Listrik Sampai 2022, Masyarakat Bisa Jadi Partner, Begini Caranya

PLN Bangun 570 POM Listrik Sampai 2022, Masyarakat Bisa Jadi Partner, Begini Caranya

PLN dan Damri sediakan SPKLU Ultra Fast Charging di Pool Damri.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kendaraan listrik sedang ngetren di Indonesia. Karena itu, PLN terus menambah POM listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Sampai penghujung 2022 sudah ada 570 SPKLU di 238 titik. Rata-rata satu titik isinya 2 hingga 3 unit pengisian daya.

Jumlahnya masih kalah jauh dengan SPBU BBM yang jumlahnya 6.729 titik. Sedangkan di satu titik, unit pengisiannya bisa lebih dari 10.

Karena itulah PLN bakal menambah titik SPKLU tersebut. Yang terakhir diresmikan adalah 1 SPKLU di Rest Area Tol Trans Sumatra KM 172B, Kabupaten Tulang Bawang Barat arah Bakauheni, Provinsi Lampung.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta PLN turut membantu perkembangan kendaraan listrik nasional. Infrastuktur pengisian daya harus lebih masif.

"Kami terus memperbanyak SPKLU untuk bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Hingga 21 Desember kemarin kami sudah mengoperasikan 570 unit SPKLU," ujar Darmawan dalam siaran pers, Selasa, 27 Desember 2022.

Sampai saat ini  ada tiga jenis pengisian daya. Yaitu, Medium Charging, Fast Charging, hingga Ultra Fast Charging.

Berdsarkan data Korlantas Polri hingga Oktober 2022, jumlah kendaraan listrik Indonesia sudah mencapai 29.096. Terdiri dari 5.056 mobil, dan 24.040 sepeda listrik.

Menurutnya, PLN tidak mungkin bisa menyediakan fasilitas itu sendirian.  Perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyediakan SPKLU. Misalnya mall hingga gedung perkantoran.

“Hal ini sekaligus menjadi peluang bisnis baru bagi siapa pun yang berminat, karena kami membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dalam pengembangan SPKLU ini," ujar Darmawan.

PLN menyiapkan skema bisnis SPKLU dengan sistem Partnership Investor Owned Investor Operate (IO2). Skema SPKLU Partnership IO2, terdiri dari tiga paket, yaitu Paket Medium Charger, Paket Fast Charger, dan Paket Ultra Fast Charger.

Untuk mengajukan skema kerja sama, para calon investor dapat mengakses laman:

https://layanan.pln.co.id/partnership-io2-spklu/

Makin banyak tersebar, SPKLU bakal mendorong orang beralih ke kendaraan listrik. Sebab, kekhawatiran terbesar orang membeli kendaraan listrik adalah takut kehabisan baterai.

Masyarakat juga bisa mendapat layanan pasang gratis home charging. PLN menggandeng Agen Pemegang Merk (APM) untuk melaksanakan hal itu. 

"PLN juga memberikan banyak insentif seperti diskon tarif khusus untuk pengisian daya dari pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB sebesar 30%. Selain itu, PLN juga memberikan harga paket khusus tambah daya bagi para pemilik kendaraan listrik," ujar Darmawan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: