Pele Pilih Peti Jenazah 20 Tahun Lalu, Lokasi Makam Tercatat di Guinness Book of Records

Pele Pilih Peti Jenazah 20 Tahun Lalu, Lokasi Makam Tercatat di Guinness Book of Records

Petih jenazah Pele berwarna hitam dan perak. Sudah dipesan sejak 2003.-Nelson Almeida/AFP-

SANTOS, HARIAN DISWAY - Jenazah Pele dimakamkan di Memorial Necropole Ecumenica, Brasil, Selasa 2 Januari 2022. Tempat itu memiliki 32 lantai dan menjadi pemakaman tertinggi di dunia menurut Guinness Book of Records. 

Pria yang dijuluki The King itu memilih lantai 9 untuk menghormati mendiang ayahnya: Dondinho yang mengenakan jersey bernomor 9. 


Legenda Sepak Bola Brasil Pele Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun-Istimewa-@pele

Tak hanya itu, dari sana,  Stadion Vila Belmiro yang jadi markas Santos sangat jelas terlihat. Ya, satu-satunya pesepakbola yang memenangkan tiga piala dunia itu setia di Santos. Ia bahkan menolak banyak tawaran klub Eropa karena kesetiaannya.

Edson Arantes do Nascimento, nama asli Pele, meninggal dunia pada Kamis, 29 Desember 2022 karena komplikasi kanker ususnya. 

Peti mati Pele juga dibuat khusu di Oliva. Itu adalah kota kecil dengan 12 ribu penduduk di Provinsi Cordoba, Argentina. 

Ada pabrik peti mati legendaris yang sudah beroperasi selama 112 tahun. Pabrik itu bekerjasama dengan  Jose Salomon Altstut atau dikenal dengan Pepe Altstut yang juga teman dekat Pele.


Peti jenazah Pele dibalut bendera Brasil dan diarak di Santos 2 Januari 2023.-Miguel Shcincariol/AFP-

Jose Altstut lah yang merancang Memorial Necropole Ecumenica di Santos. "Perjalanan pertama kami untuk lebih mengenal satu sama lain (dengan Jose Alstut). Kami lakukan dengan transportasi kami, dengan truk," kata pemilik pabrik peti mati, Mariano Fiori seperti dikutip dari Clarin.

"Itu adalah perjalanan yang panjang. Kemudian, kami mulai mengirimkan peti mati dalam kontainer. Kami harus mengirim tiga kontainer per tahun ke Memorial. Setiap kontainer berisi 130 peti mati kelas atas yang mereka beli dari kami di pemakaman Brasil," ujar Fiori. 


Penggemar Santos memakai baju nomor 10, nomor punggung kebesaran Pele sambil melihat jenazah sang legenda dibawa ke pemakaman. -Caio Guatteli/AFP-

Altstut dan Pele makan siang bersama setiap hari Kamis. Suatu hari, Pele membicarakan tentang kematiannya. Ia memilih sendiri peti mati yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.

Rupanya Pele sudah membicarakan rencana itu sejak 2003. Ia memilih peti hitam dengan detail perak yang terlihat sangat ekslusif.

"Dua puluh tahun yang lalu kami sudah tahu bahwa Pele telah memilih salah satu peti kami. Meski sudah begitu lama, kami hanya bisa memastikan ketika kami melihatnya sendiri di Stadion Santos," ucap Fiori. 

Fiori bangga produknya dipakai salah satu pemain sepakbola paling berpengaruh di abad 20.  (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: clarin