Goat Simulator, Game Simulator Menjadi Kambing Rusuh di Dunia
Bingung mau main game apa? Cobalah game simulator yang membuatmu menjadi kambing nakal, yaitu Goat Simulator. --Gamerant
HARIAN DISWAY - Bayangkan Anda adalah seekor kambing. Tapi bukan kambing biasa. Anda bisa menanduk mobil hingga beterbangan.
Anda pun bisa memakai jetpack dan terbang ke atap gedung. Anda bahkan bisa memulai kiamat hanya dengan mengembik.
Itulah sensasi unik yang ditawarkan Goat Simulator, game yang awalnya hanya dibuat untuk bercanda. Namun, justru menjelma menjadi fenomena global.
Game itu pertama kali hadir pada 2014, dikembangkan oleh Coffee Stain Studios di Swedia. Game itu lahir dari ide iseng. Yakni ketika para developer bereksperimen dengan ragdoll physics dalam sebuah proyek internal.
BACA JUGA:Deretan Cheat Sheet dan Sumber Daya Pihak Ketiga Terbaik untuk Membantu Pemain Arc Raiders
Hasilnya, seekor kambing dengan fisika tubuh kacau, kemampuan super absurd, dan dunia yang penuh glitch.
Alih-alih memperbaiki bug, developer justru membiarkan glitch-glitch itu tetap hidup. Di situlah letak pesonanya.
Kambing yang Tak Kenal Aturan

Goat Simulator 3 memberikan berbagai aksesbilitas yang di luar nalar. Termasuk kustomisasi kambing. --VG247
Dalam Goat Simulator, tidak ada misi besar menyelamatkan dunia. Tidak ada alur cerita rumit. Pemain diberi kebebasan total untuk melakukan kekacauan.
Juga menciptakan kekonyolan sebanyak mungkin. Gim itu benar-benar mengajak kita untuk bermain seperti anak kecil: bebas, spontan, dan tidak peduli hasil.
BACA JUGA:HoYoverse Ungkap Varsapura, Game Open-World Terbaru Setelah Kesuksesan Genshin Impact
BACA JUGA:Nominasi Game of The Year Disikat Game-Game Indie, Kemana Studio-Studio Besar?
Anda bisa menyeruduk orang, menabrak truk, menempelkan lidah pada benda apa pun lalu menyeretnya keliling kota. Tidak perlu alasan. Semakin kacau semakin menyenangkan. Itu hukum dasarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: