Rumitnya Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi

Rumitnya Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi

-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Kontainer dibuka. Isinya bungkusan plastik hitam. Bau kian menyengat. Polisi minta Ecky membuka lagi plastik hitam itu. Dibuka...

Menyembul tangan manusia. Sudah kering. Lalu, tampak rambut. Dibongkar lebih dalam, tampaklah kepala manusia, kering hitam. Berbelatung. Polisi langsung membuka kontainer satu lagi. 

Lengkap, diketahui di dua kontainer itu ada potongan tubuh manusia. Terbagi di dua kontainer. Polisi minta bantuan tim, lalu jenazah dibawa ke RS Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ecky langsung dibawa ke Polres Bekasi.

Tim forensik kesulitan untuk mengungkap identitas mayat. Diperkirakan, itu mayat wanita usia di atas 25 tahun. Sudah mati sekitar 1,5 tahun silam.

Ada bukti lain di rumah kontrakan Ecky, beberapa pakaian wanita. Terpenting, ada seragam warna oranye yang tertera supermarket Superindo. Maka, polisi menyelidik. 

Akhirnya, polisi mengungkap, itu mayat A, 51, eks karyawan Superindo. Polisi masih melakukan penyelidikan keras. Sebab, karyawan di situ tahu A, tapi tidak kenal akrab. Polisi dapat foto A.

Polisi kemudian menemukan Turyono Wahadi, kakak kandung A di Jakarta. Turyono membenarkan, itu foto A. Dilaporkan hilang sejak Mei 2019. Belum ketemu hingga saat itu.

A adalah janda satu anak bernama Anna Laksita. Dan, Anna meninggal karena jatuh dari lantai 10 apartemen di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada 2018. Di usia 15 tahun. Anna dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Sejak itu, A hidup sendiri. Sehari-hari cuma kerja di supermarket tersebut.

Polisi sudah menemukan titik terang. Tapi, harus dipastikan, bahwa mayat termutilasi benar-benar A. Lantas, makam Anna dibongkar, Kamis sore, 5 Januari 2023.

Diambil DNA (deoxyribonucleic acid). Atau, materi di tubuh manusia penentu genetik.

Kombes Hengki: ”Dilakukan pemeriksaan biologi molekuler untuk memastikan identitas mayat.”

Hasilnya belum diumumkan polisi sampai Kamis malam, 5 Januari 2023. Diperkirakan keras, hasilnya identik. Keterangan Turyono sudah memastikan, mayat termutilasi itu adalah A.

Penyidikan kasus tersebut tidak biasa. Tidak standar. Biasanya, korban pembunuhan ditemukan lebih dulu. Barulah kemudian pelaku pembunuhan diburu polisi. Ditangkap. Sedangkan, ini terbalik.

Konstruksi kasusnya begitu rumit. Polisi belum mengungkap banyak hal. Sebab, tersangka berbelit-belit. Di kasus yang rumit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: