Pengedar Sabu Dukuh Kupang Dibekuk Polisi Usai Dugem di Ibiza Club

Pengedar Sabu Dukuh Kupang Dibekuk Polisi Usai Dugem di Ibiza Club

SM saat diamankan Polsek Tegalsari-Polsek Tegalsari-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - SM (30) dibekuk unit Reskrim Polsek Tegalsari, pada Selasa, 3 Januari 2023, lalu. Pria yang kos di Jalan Dukuh Kupang, Surabaya ini, kedapatan tengah mengkonsumsi sabu di kamar kosnya.

Selain sebagai pengguna, SM juga diduga mengedarkan sabu. Dugaan itu diperkuat dengan adanya barang bukti (bb) berupa timbangan elektronik. Polisi juga menemukan 6 paket sabu yang sudah dikemas dalam klip plastik bening.


Barang bukti yang disita dari tersangka SM-Polsek Tegalsari-

 

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo mengungkapkan, saat ditangkap SM baru pulang dugem di diskotik Ibiza. Sebelumnya tersangka telah menggunakan ineks.

“Tersangka SM membeli ineks dengan harga 500 ribu, dan langsung dipakai di sana (Ibiza). Lalu pulang ke kamar kosnya,” terang Marji saat dihubungi Harian Disway, Minggu, 15 Januari 2023, malam.

“Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman terhadap tersangka,” pungkas Marji.

Berdasarkan barang bukti dan hasil penyidikan, tersangka SM dijerat dengan Tindak pidana penyalahgunaan Narkoba golongan I jenis sabu. Sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009.

 

Perlu diketahui, Ibiza Club Surabaya tempat tersangka SM membeli dan mengkonsumsi ineks, sedang ramai diperbincangkan. Karena beberapa hari setelah SM dibekuk, Timsus Satres Narkoba Polrestabes Surabaya mengamankan seorang pedagang ineks di sana.

 

Seorang koordinator Ladies Company (LC) atau yang biasa disebut mami berinisial IA, diamankan dengan barang bukti ineks yang dijualnya.

 

"Iya kami tangkap dengan 8 butir pil ineks yang tersisa dan saat ini masih pengembangan," terang AKBP Daniel Marunduri, Jumat (13/01/2023).

 

Daniel membeberkan, bahwa IA diamankan di apartemennya. Untuk sementara sat resnarkoba masih melakukan pendalaman.

“Dia (IA) memang penyuplai. Saat ini sudah kami telusuri nama-nama yang terlibat,” ujar Daniel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: