Cheng Yu Pilihan Dekan Fakultas Parisiwata UC Agoes Tinus Lis Indrinanto: Li Ji Da Ren

Cheng Yu Pilihan Dekan Fakultas Parisiwata UC Agoes Tinus Lis Indrinanto: Li Ji Da Ren

Cheng Yu Agoes Tinus Lis Indrinanto--

DITANYA mengenai motto hidupnya, Agoes Tinus Lis Indrinanto menjawab singkat, "Urip iku urup." Anda sudah tahu, filosofi Jawa yang dikutip dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra ini, secara harfiah berarti "hidup itu nyala". 

Konon, pitutur luhur tersebut berasal dari wejangan Sunan Kalijaga. Sang Wali hendak mengajak kita untuk menjadi manusia yang bisa menjadi penerang bagi sesama. 

Sebab, sebagaimana disabdakan Kanjeng Rasul, "Khoirunnaas anfa'uhum linnaas" (sebaik-baiknya manusia, ialah yang membawa manfaat terhadap manusia). Tanpa sekat-sekat SARA. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Landscape & Lighting Designer Chris Tju: Dan Bo Ming Li

Gus Dur punya pernyataan yang lebih gamblang lagi: "Tidak penting apapun agama atau sukumu. Jika kamu bisa berbuat baik kepada semua orang, orang tidak akan tanya apa agamamu."

Runyamnya, tidak sulit kita temukan orang yang senang melihat yang lainnya susah, susah melihat yang lainnya senang. Egoisme mengalahkan altruisme. 

Padahal, sejak ribuan tahun lalu, filsuf agung Konfusius mewanti-wanti kita untuk menjadi orang yang memiliki sifat dan sikap "welas asih" (仁 rén). Dan, di antara penandanya, yaitu "立己达人" (lì jǐ dá rén): jika diri sendiri sukses, juga menyukseskan orang lain. Bukan menghalang-halangi atau malah menjatuhkan.

Pasalnya, sang Buddha dalam Dhammapada syair 253 mengingatkan, "Barangsiapa yang selalu memperhatikan dan mencari-cari kesalahan orang lain, maka kekotoran batin dalam dirinya akan bertambah, dan ia semakin jauh dari penghancuran kekotoran-kekotoran batin" (paravajjanupassissa, niccam ujjhanasannino; asava tassa vaddhanti, ara so asavakkhaya).

Makanya, dalam kitab yang sama Sang Buddha mengajak kita, "Bergegaslah melakukan perbuatan baik, dan bersihkan batin dari kejahatan. Seseorang yang lambat dalam melakukan perbuatan baik, batinnya akan bergembira di dalam kejahatan" (abhittaretha kalyāṇe, pāpā cittaṁ nivāraye; dandhaṁ hi karoto puññaṁ, pāpasmiṁ ramati mano). (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: