Chrissy Teigen Berusaha Menjahit Luka

HARIAN DISWAY - Pasangan John Legend dan Chrissy Teigen baru saja dikaruniai anak ketiga. Teigen melahirkan bayi perempuan, yang diberi nama Esti Maxine, pada Jumat, 13 Januari 2023. Meski dipenuhi kebahagiaan, supermodel berdarah Thailand itu tidak tahan untuk membagikan betapa riil perjuangan dia sebagai bunda. 

Belum dua pekan pascamelahirkan, Teigen sudah berdandan cantik. Lalu mengunggah hasil selfie di depan cermin. Dalam foto itu, dia mengenakan mid-length dress berwarna hitam, dilapisi kardigan rajut orange tua. Makin fabulous dengan stiletto boots abu-abu setinggi betis dan topi fedora. 

Namun, kalau diperhatikan, terdapat bercak-bercak pada bagian dada serta perut bagian bawah. Rupanya, itu adalah rembesan ASI serta luka-luka operasi Caesar. ’’Sedang berusaha menjahit luka-lukaku dengan klip video Beyonce tampil di Dubai yang berdurasi 3,8 detik sebelum aku difilmkan oleh HBO,’’ tulis Teigen pada caption.   

’’Bayiku: wah!, Aku: berusaha mengedit,’’ Teigen menambahkan pada kolom komentar. 

DUA ANAK Chrissy Teigen, Luna Simone (kiri) dan Miles Theodore menimang adik mereka. -INSTAGRAM CHRISSY TEIGEN-

Punya bayi memang harus siap dengan kerempongan luar biasa. Teigen memang mendapat support penuh dari sang suami. Namun, tetap ada perjuangan-perjuangan pribadi yang hanya dialami oleh bunda. Termasuk berurusan dengan luka-luka bekas operasi. ’’Aku baru tahu kalau kita butuh diapers setelah menjalani c-section,’’ tulis mantan angel Victoria’s Secret tersebut. 

Sudah punya tiga anak, apakah Teigen dan Legend puas? Tidak. Seorang sumber mengatakan bahwa pasangan yang menikah pada 2013 itu mendambakan punya keluarga besar. ’’Mereka benar-benar ingin menambah anak lagi. Mereka sudah menempuh perjalanan panjang untuk itu,’’ ungkap sumber tersebut kepada People. 

Dalam wawancara dengan Check In pada September lalu, Legend mengungkapkan bayangannya tentang masa tua yang indah dan damai. ’’Aku ingin menua bersama Chrissy. Punya tiga atau empat anak, dan meminta mereka pulang tiap Minggu untuk makan malam. Siapa tahu saat itu kami juga sudah punya cucu…’’ Ya, dua anak memang tidak cukup. (*)  

 

Sumber: