Ponpes Cangaan Bangil, Ponpes Ratusan Tahun yang Menjadi Tuan Rumah Bahtsul Masail Nasional Satu Abad NU

Ponpes Cangaan Bangil, Ponpes Ratusan Tahun yang Menjadi Tuan Rumah Bahtsul Masail Nasional Satu Abad NU

PENGASUH Ponpes Cangaan Bangil KH Kholili Kholil bersama Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan H M. Sudiono Fauzan. -Lailiyah Rahmawati-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Siapa tak kenal Pondok Pesantren Cangaan Bangil, Kabupaten PASURUAN. Usianya sudah sekitar 300 tahun. 

Dilihat sisi arsitektur bangunan, pesantren tersebut memang memiliki usia yang sudah tua. Pesantren yang bertempat di kelurahan Gempeng, Bangil, itu memiliki andil dan peran besar juga dalam perjalanan Nahdlatul Ulama

Ponpes Cangaan menelurkan ulama-ulama besar Indonesia. Bahkan, guru dari para kiai. Di antaranya adalah Syaikhona Kholil Bangkalan (guru Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri jam’iyyah Nahdlatul Ulama). 

Ada juga ulama-ulama besar seperti KH Chasbulloh (ayahanda KH Abdul Wahab Chasbulloh/pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama) dan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari melakukan tabarukan nyantri di Cangaan, bahkan pendiri Pondok Pesantren Gontor.

Maka, dalam peringatan 1 Abad NU, Ponpes Cangaan mendapat Piagam ”Anugerah Satu Abad NU” dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang diserahkan pada Selasa malam (31 Januari 2023).

Penghargaan itu dinobatkan atas eksistensi pondok pesantren yang telah lebih dari seratus tahun berkontribusi kepada NU, agama, dan bangsa.

Dalam penganugerahan tersebut, ponpes Cangaan menduduki peringkat ketiga pondok tertua di Indonesia.

Ponpes Cangaan juga akan andil memeriahkan rangkaian Harlah 1 Abad NU. Ponpes Cangaan akan menjadi tuan rumah bahtsul masail nasional yang digelar Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU tanggal 4-5 Februari 2023.

Puluhan kiai dan ulama nasional akan berkumpul untuk membahas dan memberikan fatwa atas isu-isu keagamaan terkini. 

Para pengasuh dan pengurus Ponpes Cangaan mengaku akan tetap berikhtiar menjadi ponpes yang melahirkan santri-santri berkualitas yang berpedoman pada ahlussunnah wal jamaah. 

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan bahwa jasa-jasa para tokoh yang diberikan ”Anugerah Satu Abad NU” tersebut telah memberikan kontribusi besar terhadap NU, agama, dan bangsa.

”Jasa-jasa yang sudah diberikan oleh para tokoh yang malam ini kami sebut sebagai mereka yang telah memberikan begitu besar jasa-jasa terhadap NU, terhadap bangsa, dan negara dan terhadap kemanusiaan,” jelas Gus Yahya.

”Mudah-mudahan dari pengakuan kami atas jasa-jasa beliau semua itu mendatangkan berkah bagi perjalanan upaya-upaya yang kami akan lakukan selanjutnya,” tutupnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: