UMKM Cikarang Tempuh 9 Jam ke Sidoarjo demi Dagang Busana Tradisional Tionghoa di Peringatan 1 Abad NU

UMKM Cikarang Tempuh 9 Jam ke Sidoarjo demi Dagang Busana Tradisional Tionghoa di Peringatan 1 Abad NU

Baju-baju khas Tiongkok yang dijual di tengah hijaunya stand Puncak Harlah 1 Abad NU Alun-alun Kota Sidoarjo-Radinka Daynara-dok. istimewa

“Kita ada dewasa tapi paling mentok itu untuk usia 7 tahun ke bawah karena yang paling dicari ukuran segitu,” tukasnya.

Selain itu yang unik adalah, ia tidak memasang spanduk sama halnya seperti stand UMKM lainnya.

Ternyata, alasan mengapa tennant pakaian tradisional itu diberi spanduk nama agar tampak membaur dengan tennant yang lain-lain.

“Setiap buka stand, kita nggak sebutkan nama (merek stand) seperti yang lain gitu biar umum aja” jelasnya sambil mengangguk malu. (Radinka Daynara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: