UMKM Cikarang Tempuh 9 Jam ke Sidoarjo demi Dagang Busana Tradisional Tionghoa di Peringatan 1 Abad NU

UMKM Cikarang Tempuh 9 Jam ke Sidoarjo demi Dagang Busana Tradisional Tionghoa di Peringatan 1 Abad NU

Baju-baju khas Tiongkok yang dijual di tengah hijaunya stand Puncak Harlah 1 Abad NU Alun-alun Kota Sidoarjo-Radinka Daynara-dok. istimewa

Ada sejuta warga Nahdliyin yang mengikuti gebyar  1 Abad NU di Sidoarjo 7 Januari 2023. Magnet besar bagi UMKM. Yang datang rupanya tak hanya dari Kota Delta Sidoarjo.

--

Lapak merah itu tampak mencolok di lautan hijau peringatan 1 Abad NU di Sidoarjo, 7 Februari 2023. Rupanya ada yang jual serba-serbi Tionghoa di pesta bersejarah Nahdlatul Ulama itu.

NU dan Tionghoa memang sangat dekat. Terutama sejak Gus Dur jadi Presiden RI. 

Nafi, pemilik lapak itu rupanya datang dari kota yang jauh: Cikarang. Ke sidoarjo 9 jam. 

Dengan menggunakan mobil, Ia membawa tumpukan Cheongsam mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 75.000 untuk dijajakan di perhelatan besar Puncak Harlah 1 Abad NU.

Tennant yang dihimpit oleh stand kosong dan stand bakso bakar itu menarik perhatian tim Harian Disway ketika sedang berkeliling Alun-Alun Sidoarjo. Alasannya sederhana, karena tampak paling beda.

BACA JUGA:Tidak Ada Jawaban Somasi, Satu Fraksi Tolak Kenaikan Retribusi Pasar di Kota Pasuruan

BACA JUGA:Mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya Tewas Diduga Dihajar Senior

TIdak ada alasan spesifik mengapa Nafi menjajakan baju khas Tionghoa itu. Nafi menjelaskan, ia berjualan bukan lain adalah utusan dari pemilik langsung usaha konveksi yang ternyata bernama Shanghai Semoga Laris. 

“Kalau masalah kenapa kita jualan baju Shanghai di tengah acaranya NU, dari bos itu memang setiap acara di mana pun di kota-kota ada acara besar kita selalu masuk. Fokusnya di baju-baju khas Mandarin,” ungkap Nafi ketika ditanya.

Siapa duga, ternyata baju khas Tiongkok itu asli buatan lokal. “Ini juga (baju Cheongsam) diproduksi di Cikarang,” sahut Nafi sambil tersenyum.

Rerata yang dicari adalah baju untuk anak usia 3 tahun sampai 7 tahun, otomatis mayoritas pembeli adalah pasangan-pasangan muda yang memiliki anak usia balita.


Sebanyak 12.000 Banser melakukan tari kolosal di Lapangan Gor Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). -Julian Romadhon-Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: