London Has Fallen: Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur Kompak Tumbang

London Has Fallen: Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur Kompak Tumbang

SELEBRASI Kevin De Bruyne saat berhasil melesakkan gol ke gawang Arsenal-bola.net-

LONDON, HARIAN DISWAY - 'London has fallen'. Pilihan kalimat yang tepat untuk menggambarkan situasi saat ini; dimana 3 tim raksasa London sedang tumbang.

 

Arsenal, Chelsea dan juga Tottenham Hotspurs. Tiga-tiganya dari London. Tiga-tiganya pun apes bersamaan. Mereka bertiga kalah, di laga-laga yang lumayan penting. Chelsea dan Tottenham di laga 16 besar UEFA Champion League (UCL). Sedangkan Arsenal kalah di English Premier League (EPL). 

 

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya, ketika 3 raksasa London kalah pada saat yang bersamaan. Yaitu pada 10 November 2022. Ketiga mereka bertanding pada hari yang sama di kompetisi yang sama pula, Carabao Cup. Sekarang, mereka pun mengalaminya lagi. Benar-benar kurang beruntung bagi para Londoners ini.

 

Arsenal terkudeta

Yang pertama, adalah pertandingan dini hari tadi, yakni 16 Februari 2023. Arsenal dikalahkan Manchester City dengan skor 3-1.

 

Mungkin inilah kekalahan yang paling menyakitkan; jika dibandingkan dengan 3 tim London lainnya. Padahal mereka bermain di kandang mereka sendiri, Emirates Stadium.

 

Seharusnya, itu bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka. Apalagi di pertandingan inilah yang akan menentukan, siapa yang akan menjadi pemuncak klasemen di EPL ini.

 

The gunners -julukan Arsenal- yang berada di peringkat 1 dan The Citizen -julukan Manchester City- yang ada di peringkat 2. 

 

Namun, karena kekalahan tim asuhan Mikel Arteta ini semalam, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan pun sukses mengkudeta Arsenal. Sebenarnya poin mereka seimbang. Sama-sama meraih 51 poin. Sayangnya, secara statistik, tim asuhan Pep Guardiola ini punya defisit gol yang lebih tinggi. 36 berbanding 26. 

 

Laga semalam pun membuat Arsenal gagal meraih kemenangan dalam 3 pertandingan EPL terakhir. Namun, Arsenal masih sedikit diuntungkan, karena mereka baru menjalani 22 pertandingan, sedangkan City sudah 23. Jadi, jika Arsenal bisa memenangkan laga tunda mereka kontra Everton pada 2 Maret nanti, mereka masih bisa merebut puncak klasemen lagi.

 

Chelsea tunduk terhadap Dortmund

Kemudian, tim London yang lain, Chelsea juga kalah semalam. Saat mereka bertamu ke Signal Iduna Park, markas dari Borussia Dortmund. Merupakan laga 16 besar di kompetisi UCL. Mereka pun harus kalah tipis, 1-0 dari tim asuhan Edin Terzic ini.

 

Padahal, tim asuhan Graham Potter ini tampil cukup agresif. 21 tembakan berhasil dilepaskan oleh Kai Havertz dan kawan-kawan. 8 yang menuju langsung ke gawang Gregor Kobel -penjaga gawang Dortmund-. Namun, tak ada 1 pun yang berhasil masuk ke gawang.

 

Alhasil, 1 gol dari Karim Adeyemi pada menit 63, cukup untuk membuat Dortmund unggul dari Chelsea hingga akhir pertandingan. 

 

KARIM Adeyemi saat berhasil melewati Kepa Arrizabalaga dan mencetak gol

 

Dengan ini, Chelsea pun harus menang dengan defisit 2 gol saat bermain di Stamford Bridge pada leg 2 nanti. Graham Potter harus memutar otak agar anak asuhnya bisa bermain dengan leluasa. Toh, mereka nanti akan main di hadapan pendukung sendiri.

 

Tottenham kalah tipis dari sang juara UCL 7 kali

Yang terakhir adalah kekalahan Tottenham Hotspur saat mereka bentrok dengan AC MIlan Rabu, 15 Februari kemarin. Bermain di San Siro, sebenarnya, the Lilywhites cukup agresif. 12 tembakan berhasil dilepaskan Harry Kane dan kawan-kawan, namun tak ada yang efektif. Yang mengarah ke gawang pun hanya 3.

 

Tim asuhan Antonio Conte ini pun harus takluk dari gol cepat Brahim Diaz pada menit 7. Karena, sampa peluit panjang ditiup pun, anak asuhnya tidak ada yang berhasil untuk menjebol gawang Ciprian Tatarusanu.

MOMEN saat Brahim Diaz menjebol gawang Tottenham Hotspur

 

Nasib Tottenham pun sama seperti Chelsea. Mau tak mau, harus bisa menang dengan jarak 2 gol saat bermain di kandang mereka nanti.

 

Masih ada 3 minggu lagi sebelum leg ke-2 babak 16 besar UCL ini dimainkan. Jadi, masih ada waktu untuk berbenah. Sosok Harry Kane sendiri pun diharapkan bisa kembali tajam. Karena, dari 7 pertandingannya di UCL musim ini, pria berusia 29 tahun ini hanya mampu mencetak 1 gol. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: