Tembok Besar di Depan Kebangkitan Liverpool

Siksaan bagi Klopp kala menyaksikan tiap detik Liverpool dikalahkan Madrid di partai final Liga Champions 2022.

Klopp pun akan senang hati jika memori itu selamanya terhapus. Sedangkan dia tahu dia harus melihat setiap detail kesalahan Liverpool pada laga tersebut—dan merevisi formasi apabila diperlukan.

Namun, secercah harapan terdapat pada kubu The Reds akan penantian arti sebuah balas dendam. Klopp telah berada pada titik yakinya pasca catatan apik di dua laga terakhir.

Klopp seharusnya tak perlu gusar untuk merotasi timnya lagi. Ia musti menurunkan starting eleven-nya kemarin sehingga mengurangi risiko kesalahan rotasi yang berdampak buruk bagi The Reds.

Jurgen Klopp Butuh Gelandang Baru di Liverpool-@liverpoolfc-Instagram

Dengan pengecualian Virgil van Dijk yang masuk, starting eleven Liverpool nampak tak berubah saat melawan Newcastle semenjak laga kontra Everton.

Baik di lini tengah maupun serangan, Liverpool yang baru-baru ini mengalami kesulitan baru-baru ini, nampak ditemukannya sebuah “Formulasi” oleh Jurgen Klopp.

Stefan Bajčetić tengah menjadi roda penggerak utama di lini tengah. Kemudian Jordan Henderson serta Fabinho yang telah mendapatkan kembali performa terbaiknya.

Lini depan akan dipercayakan pada Mo Salah dan Cody Gakpo. Sebagai pendobrak lini samping, Mo Salah menjadi titik kunci di tiap umpan yang dilesatkan pada Cody Gakpo di posisi penyerang tengah.

Melawan Real Madrid, Klopp tahu dia juga memiliki keuntungan. Tidak seperti lawan-lawannya yang mungkin harus mengubah keadaan karena mereka telah memainkan lima pertandingan dalam dua minggu terakhir.

Sangat menggembirakan kala melihat Roberto Firmino dan Diogo Jota kembali fit, akan tetapi laga kontra Madrid mendatang ini mungkin datang sedikit berat bagi keduanya bersinar.

Namun, mereka akan menjadi aset berharga bagi Klopp mengingat partisipasi Nunez pun di laga besok masih abu-abu berada di starting eleven karena cedera bahu yang menimpanya.

Sementara itu, Trend Alexander-Arnold akan selalu disediakan di lini kanan pertahanan Liverpool. Namun satu hal yang perlu diwaspadai.

Sesuai aturan UEFA, pemain yang mendapat tiga kartu kuning dipastikan menjalani skorsing dilarang tampil di laga berikutnya.

Alexander-Arnold telah mengakuisisi dua kartu kuning kala menjamu Napoli dan Rangers.

Sumber: