BEM Fakultas Hukum UKDC Gandeng Dahlan Iskan dan PMI, Gelar Donor Darah Peringati Hari Kasih Sayang

BEM Fakultas Hukum UKDC Gandeng Dahlan Iskan dan PMI, Gelar Donor Darah Peringati Hari Kasih Sayang

Gerakan donor darah BEM Fakultas Hukum Universitas Katolik Darma Centika Surabaya, 23 Februari 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - BEM FH Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) merayakan valentine dengan cara berbeda. Tidak melulu soal cokelat dan bunga. Mereka menggelar Talkshow Mewujudkan Characterpreneurship di Hari Kasih Sayang dan donor darah.

Talkshow ringan namun sarat akan makna. Begitulah gambaran besar dari acara yang digelar 23 Februari 2023.

Dialog menjadi kunci kehangatan acara ini. Pembahasan mengacu pada tiga hal. Core value yang membentuk karakter seseorang.  Jujur, tanggung jawab dan peduli. Serta, komponen sifat yang berusaha diwujudkan.

Valentine digelar setiap 14 Februari. Sedangkan acaranya digelar 23 Februari. Bukan terlambat, tapi membuktikan kasih sayang dan cinta selalu ada tanpa mengenal waktu. Bagi mereka, kasih sayang hadir tanpa libur.

Bangku pemateri berjajar di depan barisan penonton. Meja panjang dengan gelas air tersuguhkan di atasnya.

Ada empat pemateri. Yakni, Founder Harian Disway Dahlan Iskan , Komandan PMI Surabaya Totok Sudarto, Rektor UKDC Romo Adrian Adiredjo, serta Wakil Rektor UKDC Victor Imanuel.

Tak melulu serius, ada canda tawa yang terselip dalam balutan materi. Sesi "peduli" menarik perhatian, pembahasan mengalir seperti sungai. Latar belakang berbeda dari pemateri memperkaya pandangan peserta. 

BACA JUGA:Di UKDC, Dahlan Iskan Pesan Agar Mahasiswa Harus Jadi Aktivis

BACA JUGA:Penghargaan Jamban Umum Terbaik Surabaya 2022 oleh UKDC untuk 5 Bank


Founder Harian Disway, Dahlan Iskan ketika memaparkan materi dalam talk show yang diadakan oleh FH UKCD pada Kamis, 23 Februari 2023-Moch Sahirol Layeli-

“Peduli tidak bisa dipelajari dengan membaca, konsepnya bukan how to know?, tapi how to do?” ujar Dahlan Iskan.

Kepedulian bukan seperti materi belajar yang umum, perlu turun langsung ke bawah untuk bisa memahaminya. Jika hanya diberitahu, belum tentu kita bisa menerapkannya.

Karena itulah ia mendorong mahasiswa untuk jadi aktivis. Biar tahu kehidupan di luar kampus. Juga biar merasakan langsung problematika di masyarakat.

“Kepedulian merupakan nilai tanggung jawab yang dijalankan bersama hingga menjadi budaya” tambah Rektor UKDC Romo Adrian Adiredjo.


Adrian Adirejo, Rektor UKCD ketika mengisi materi dalam Talk Show yang diadakan oleh FH UKCD Kamis, 23 Februari 2023-Moch Sahirol Layeli-

Menurutnya, kepedulian harus ditanamkan terlebih dahulu pada lingkungan terkecil. Skala universitas menjadi ladang untuk ditumbuhi bibit. Dengan terbiasa maka akan menjadi budaya. Dari skala kecil, bisa mempengaruhi lingkungan yang lebih luas lagi.

BACA JUGA:Presiden Soekarno Mampir Ke Toko Buku ini, saat Pulang ke Peneleh

BACA JUGA:Unik! Ada Lomba Melamun di Solo

Option for the poor” ujar sang wakil rektor, Victor Imanuel.

Kepedulian tidak terbatas kepada subjek individu dengan individu. Hubungan antar Instansi pendidikan dan civitas akademika dirajut dengan kepedulian.

UKDC menunjukkan kepedulian melalui kemudahan untuk akses mendapat pendidikan. Lewat kehadiran program beasiswa, bukti nyata kepedulian UKDC terhadap mahasiswa atau mahasiswi dapat terlihat.

Pemahaman mengenai sikap peduli ternyata memiliki hubungan dengan program donor darah. “Mereka Selamat-Kita Sehat” kata Komandan PMI Surabaya Totok Sudarto saat membacakan slogan organisasi kemanusiaan itu.

Donor darah merupakan bentuk nyata dari kasih sayang dan kepedulian akan sesama. 


Founder Harian Disway Dahlan Iskan saat mengisi talkshow BEM Fakultas Hukum UKDC, 23 Februari 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-

“Jika tidak punya banyak hal untuk diberikan, maka berikan darah kita,” sahut Rektor UKDC Romo Adrian Adiredjo.

Ketua BEM FH UKDC Sandra Sasmita mengucapkan terimakasih untuk para pendonor. Kegiatan sosial itu dianggap bukan sekedar menjalankan program kerja BEM yang bersifat wajib. Namun, lebih kepada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal nyata.

“Berawal dari hari kasih sayang, kami ingin meningkatkan kepedulian serta menjalankan pengabdian terhadap masyarakat” ujar Sandra. (Rizky Ramadhan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: