Menebar Kebaikan Tanpa Batas: Makna dan Cara Merayakan Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 2025

Menebar Kebaikan Tanpa Batas: Makna dan Cara Merayakan Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 2025

Makna dan cara merayakan Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 2025. -justocker-Istock

HARIAN DISWAY - Di tengah konflik, bencana alam, dan berbagai situasi darurat yang tak terduga, dunia butuh momen untuk menghargai mereka yang berada di garis depan, yakni para pekerja kemanusiaan.

Ribuan orang mempertaruhkan hidup demi membantu sesama. Untuk menghormati semangat itu, setiap tahun dunia memperingati Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia (World Humanitarian Action Day).

Sebuah momen penting untuk mengenang, berterima kasih, dan mengajak masyarakat untuk berbuat baik kepada sesama.

Sejarah Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia

Berbeda dari World Humanitarian Day yang diperingati PBB setiap 19 Agustus, World Humanitarian Action Day dirayakan setiap 19 Oktober sebagai bentuk penghargaan khusus bagi para “pahlawan kemanusiaan” di seluruh dunia.

BACA JUGA: Gencatan Senjata Aktif, Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuki Gaza

BACA JUGA: BSI Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Runtuhnya Mushala Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Hari tersebut pertama kali diperingati untuk memberikan apresiasi kepada para martir kemanusiaan, yakni mereka yang kehilangan nyawa saat menolong orang lain di medan konflik.


MEMBAGIKAN MAKANAN di daerah konflik menjadi sorotan Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia. Dalam skala lokal maupun nasional dan internasional, aksi-aksi kemanusiaan membutuhkan dukungan banyak orang. -kuarmungadd-Istock

Berdasar data National Today, Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia juga menjadi seruan global agar masyarakat menunjukkan dukungan terhadap aksi-aksi kemanusiaan. Baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.

Peringatan ini menyoroti peran penting organisasi nonprofit dan lembaga kemanusiaan seperti UNICEF, Palang Merah, dan berbagai komunitas sosial lainnya yang turun langsung saat krisis terjadi.

Terutama ketika pemerintah atau lembaga resmi mungkin tidak lagi mampu menjangkau semua korban.

BACA JUGA: Armada Global Sumud Flotilla Dekati Gaza, Bawa Bantuan Kemanusiaan

BACA JUGA: Mulai Terpecah, Organisasi Kemanusiaan Israel Sebut Negaranya Lakukan Genosida

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: