Unicorn Creative Space: Mengawinkan Seni dengan Bisnis yang Sustainable
Tampilan logo Unicorn Creative Space-instagram.com/unicorn.subsel-
“Kalau kita langsung jiplak sama dengan Jogja atau Bali, atau langsung mentah-mentah kayak Jakarta itu nggak masuk ya, karena marketnya berbeda, kita lihat dari kondisi kotanya (Surabaya).”
Pemuda yang hobi membaca itu melihat kegemaran masyarakat kota Surabaya sebagai kota dagang mayoritas adalah pergi ke Mall, makan-makan, dan pergi ke bazaar.
“Market Surabaya itu yang potensinya besar yang bisa digarap bukan yang kayak showroom, bukan yang kayak terlalu eksklusif itu bukan sasaran kita sih,” jelasnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD JATIM: BRIN Pasuruan Harus Aktif Lagi, Tidak Bisa Tidak!
BACA JUGA:Presiden Soekarno Mampir Ke Toko Buku ini, saat Pulang ke Peneleh
“Kalau kita mikir ke seni, seni yang benar-benar kayak di Jakarta, di luar negeri itu nggak bisa di kota Surabaya,” ujarnya.
Selain untuk mewadahi para pegiat seni Surabaya, platform yang kini mulai merambah ke kota Malang dan Sidoarjo itu juga untuk membantu para pelaku bisnis untuk mendapatkan traffic.
“Untuk mewadahi (pegiat seni Surabaya) pasti mewadahi, tapi sebenarnya untuk membantu pelaku bisnis yang kesusahan mendapatkan traffic,” jelasnya.
Menurut Rich, seni dan bisnis merupakan dua hal yang saling bergantung satu sama lain, “Karena mungkin pertama karena saya memang suka ya dengan art, karena menyenangkan gitu. Kedua banyak orang berpikir, kadang bisnis kita itu seni tapi seni kita itu juga berbisnis gitu.”
Pemuda kelahiran 1994 itu melihat, banyak pegiat seni tidak peduli dengan keuntungan atau profit yang bisa dihasilkan dari sebuah karya seni. Padahal, seni harus bisa menghasilkan keuntungan demi keberlanjutan dari kegiatan seni itu sendiri.
BACA JUGA:Tuntutan 3 Tahun untuk 135 Nyawa Korban Kanjuruhan
BACA JUGA:Medina Zein Dituntut 2 Tahun 8 Bulan, Uci Flowdea Happy
“Kita harus sustain, harus diberlakukan sistem ticketing, sistem profit sharing, merchandising,” tukasnya.
“Jadi, harus ada profit, harus ada revenue. Sekalipun kita rugi pun, nggak apa-apa yang penting harus ada revenue gitu,” kata pemuda berkacamata tersebut.
Saat ini, Unicorn Creative Space memiliki sebanyak dua bangunan di Surabaya. Unicorn Extension di jalan Dharma Husada Indah Utara No. 41 dan Unicorn HQ yang rencananya akan dipindah dari Rungkut Kidul ke jalan Embong Tanjung No. 46.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: