Percuma Swedia Memohon ke Turkiye untuk Masuk NATO, Selama Mengizinkan Pembakaran Al Quran

Percuma Swedia Memohon ke Turkiye untuk Masuk NATO, Selama Mengizinkan Pembakaran Al Quran

Menlu Turkiye, Mevlut Cavusoglu-Adem Altan - AFP-

ANGKARA, HARIAN DISWAY -  Usai penangguhan pembicaraan trilateral akibat aksi protes di Swedia Januari lalu, Turkiye akan menghelat pembicaraan terkait Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) dengan Swedia dan Finlandia.

Seperti yang diberitakan oleh AFP, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan dalam konferensi pers, pembicaraan tersebut akan dihelat pada 9 Maret 2023 mendatang di markas NATO di Brussels, Belgia.

Dikutip dari Reuters, Cavusoglu mengatakan pertemuan tersebut akan membahas implementasi memorandum yang ditandatangani Turkiye, Swedia, dan Finlandia.

Sebelumnya, Turkiye sempat menangguhkan pembicaraan akibat aksi protes di Swedia Januari lalu.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan kala itu murka karena protes yang terjadi di Stockhom, Swedia pada bulan Januari lalu diwarnai aksi pembakaran Al-Quran oleh Rasmus Paludan, politisi ekstremis sayap kanan.

Akibatnya, Erdogan enggan merestui Swedia untuk masuk menjadi anggota NATO. Kendati demikian, Erdogan memberi sinyal positif bagi Finlandia untuk bergabung bersama NATO. Hanya saja, Finlandia hanya ingin bergabung jika Swedia juga direstui.

Erdogan akan merestui Swedia untuk bergabung selama mereka (Swedia) tidak mengizinkan aksi pembakaran Al-Quran.

"Swedia tidak perlu repot-repot memohon. Kami (Turkiye) tidak akan mengatakan 'Ya' untuk permohonannya masuk NATO selama mereka mengizinkan pembakaran Al-Qur'an," terang Erdogan di parlemen Turkiye pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu.

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg sempat mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kembali pembicaraan dan mengadakan pertemuan trilateral antara Turkiye, Swedia, dan Finlandia di markas NATO pada pertengahan Maret mendatang seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Dalam pertemuan trilateral yang akan dihelat Maret mendatang, para pihak yang terkait akan membahas proses aksesi Swedia dan Finlandia. Itu aoan menjadi proses aksesi tecepat dalam sejarah modern NATO sejak pengajuan keanggotaan kedua negara Nordik itu pada Mei 2022 lalu. (Radinka Daynara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: